Pastikan Anda selalu menyediakan mainan anak yang aman untuk buah hati. Hindari bahan berbahaya seperti Bisphenol A yang diduga bersifat karsinogenik dan rawat mainan tersebut agar tidak menjadi habitat bakteri patogen.
Pilih mainan anak yang aman untuk si kecil
Jangan anggap remeh masalah keamanan mainan anak yang Anda berikan kepada si kecil. Saat memilih produk ini, yang harus Anda jadikan pertimbangan utama adalah keamanan. Sebagus apapun produk mainan tersebut, jangan dipilih apabila standar keamanannya diragukan. Kasus kandungan BPA atau Bisphenol A pada botol plastik dot harus dijadikan peringatan tersendiri.
Baca Juga : Matrial MDF
Kompas (17/7) memberitakan bahwa pemerintah federal AS telah merilis larangan penggunaan BPA pada botol dot untuk anak dan alat-alat yang langsung bersentuhan dengan makanan. Sedangkan Uni Eropa, dikutip dari europa.eu, menyatakan bahwa BPA juga dibatasi penggunaannya pada benda-benda yang tak kontak langsung pada makanan seperti mainan anak. Pembatasan ini merupakan langkah baik. Ini mengingat pada fase oral, anak suka memasukkan berbagai benda ke dalam mulutnya, termasuk mainan.
Selain BPA, masih banyak lagi kandungan toksik pada mainan anak yang harus diwaspadai. Misalnya, merkuri yang kasusnya pernah menjadi booming di Indonesia. Belum lagi bila kita menilik keamanan mainan anak dari faktor fisik, seperti keamanan bentuk dan ukuran. Banyak hal harus diwujudkan untuk menyediakan mainan anak yang aman untuk buah hati tercinta.
Mainan Kayu sebagai Solusi Hindari BPA?
Berbagai kandungan toksik seperti merkuri dan BPA biasanya terdapat pada mainan sintetis dari plastik. Hal ini memunculkan ide mengganti mainan plastik dengan mainan dari kayu. Material alami tersebut dianggap bisa menyediakan aktivitas menyenangkan yang tak bahaya bagi si kecil. Namun sebenarnya produk mainan kayu pun tak lepas dari risiko menjadi sumber paparan toksik bagi anak. Dikutip dari bioindustries, penelitian tim riset Universitas Buffalo menemukan adanya bakteri pathogen pada berbagai mainan anak, termasuk mainan dari kayu. Keberadaan bakteri memang wajar ditemukan pada berbagai benda. Hal ini harus diwaspadai bila jumlahnya berlebihan dan sifatnya pathogen. Apalagi bila bakteri tersebut berada pada benda yang sering digunakan si kecil yang sistem pertahanan tubuhnya belum terbangun sempurna.
Wujudkan Mainan Anak yang Aman dengan Biopolish Interior
Solusi terbaik menyediakan mainan anak yang aman bagi buah hati adalah dengan memilih mainan tanpa kandungan zat berbahaya, lalu merawatnya agar senantiasa higienis. Mainan kayu memang bisa menjadi alternatif mainan sehat. Namun Anda juga harus melakukan perawatan khusus agar benda tersebut tidak menjadi habitat bakteri.
Berikut ini beberapa tips yang kami rekomendasikan agar mainan anak selalu bersih.
- Lakukan pembersihan secara rutin
Bersihkan secara rutin mainan anak sehingga berbagai kotoran yang menempel bisa hilang. Pembersihan rutin juga bisa meminimalisir jumlah bakteri. Permukaan mainan menjadi bersih dari kotoran yang bisa membuatnya sebagai habitat ideal organisme tersebut.
- Keringkan mainan
Selain bersih, mainan juga harus selalu dikeringkan. Ini untuk menghindari tumbuhnya jamur dan keberadaan bakteri.
- Rawat dengan Biopolish
Untuk mainan anak terbuat dari kayu (yang difinish dengan tampilan natural), kulit, pvc, vynil, dan berbagai jenis polimer lain, lakukan perawatan khusus menggunakan Biopolish Interior. Biopolish Interior adalah produk polishing yang mengandung antiseptik pine oil. Kandungan pine oil bisa mencegah keberadaan jamur dan bakteri pada mainan. Dengan demikian, mainan anak bisa benar-benar aman, bahkan saat anak tak sengaja memasukkan ke mulut. Produk ini 100% terbuat dari bahan alami yang food grade atau aman saat kontak dengan makanan. (*)
Kontak dan Pemesanan
<
p style="text-align: justify;">Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan Biopolish Interior, silakan hubungi Customer Care kami di +62.274.388.301 dan email di info.bioindustries@gmail.com.