Kayu adalah salah satu bahan yang biasa digunakan pada peralatan dapur. Tidak hanya untuk furniture rumah seperti meja dan kursi. Tak hanya sekadar dibilas untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan natural oil, minyak yang aman untuk membersihkan dan menjaga tampilan alat makan kayu agar tetap awet.
Pada umumnya alat makan terbuat dari aluminium. Belakangan, ada begitu banyak inovasi lain yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi limbah plastik dan besi. Salah satunya adalah berkembangnya industri pengrajin alat makan yang punya proyeksi omzet menggiurkan.
Baca Juga : Perawatan Perabotan Kayu yang Benar
Bahan baku kayu biasa dipilih karena lebih anti bakteri. Dibandingkan bahan lain seperti plastik dan besi, kayu yang berasal dari pohon dapat secara alami cukup kuat untuk terhindar dari bakteri dan jamur. Selain itu, peralatan kayu juga merupakan pilihan terbaik karena anti lengket sehingga mudah untuk diaplikasikan ketika sedang melakukan kegiatan di dapur.
Yang sering dilakukan untuk mencegah pertumbuhan jamur pada alat makan dari kayu
Kayu tetap harus dirawat dengan baik. Alat makan yang terbuat dari kayu harus rajin untuk dipoles. Hal ini akan membuat mutu kualitasnya tetap terjaga dan juga mampu mempertahankan kesan alami dari serat kayu. Jika tidak, kayu dapat menjadi sarang penyakit dengan tumbuhnya jamur dan tempat berkumpulnya jamur.
1. Cuci menggunakan air panas dan sabun
Untuk membersihkan peralatan makan dari kayu jangan gunakan air dingin. Gunakan air panas atau hangat. Setelah itu gunakan sabun lembut secukupnya. Kamu dapat menggunakan spons untuk membersihkan sisa makanan yang masih menempel pada peralatan makan dari kayu.
2. Hindari kondisi lembab
Setelah mencuci pastikan untuk segera mengeringkan alat makan. Bahan dasar kayu tidak terlalu tahan dengan kondisi yang lembab. Dengan segera mengeringkannya akan membuat kayu terhindar dari jamuran, serta mencegah kayu menjadi mengembang atau mempercepat retakan.
3. Biarkan sampai benar-benar kering
Jika tidak langsung mengeringkan dengan lap bersih, ada baiknya biarkan alat makan kayu tersebut kering dengan sendirinya. Jangan langsung menyimpannya. Cukup angin-anginkan sejenak dan baru setelah itu simpan di tempat tertutup.
Tetesan air yang terperangkap pada celah kayu akan membuat kayu menjadi melengkung atau mengembang. Hal ini berpotensi membuat alat makan dari kayu menjadi retak.
4. Hindari merendam alat makan kayu lebih lama
Setelah memasak biasanya kita enggan untuk langsung mencuci peralatan makan, entah karena malas atau menunggu saja. Nah, biasanya hal ini membaut bak cuci piring menjadi penuh tumpukan. Jika kamu memiliki alat makan kayu, ada baiknya untuk menghindari kebiasaan ini, karena perkakas kayu tidak tahan lebih lama terkena air.
Membiarkan kayu terlalu lama dalam keadaan kotor akan membuat sisa makanan mengendap pada serat-serat kayu. Hal ini akan membuat kayu menyerap air kotor tersebut dan mempercepat kerusakannya.
Tips perawatan alat makan dari kayu
Di samping manfaat untuk mengurangi penggunaan bahan logam, alat makan kayu dianggap lebih ramah lingkungan. Namun, tidak sedikit yang menganggap bahwa perawatan dari alat makan kayu cukup merepotkan. Hal ini disebabkan karena kita terbiasa menggunakan alat makan yang pada umumnya terbuat dari aluminium, sedangkan penggunaan alat makan kayu masih jarang digunakan oleh masyarakat luas.
Padahal, sebenarnya tidak selalu demikian. Pada dasarnya alat makan kayu sama seperti halnya alat makan yang sehari-hari kita gunakan. Hanya perlu untuk dicuci setelah digunakan dan tidak lupa mengeringkannya. Namun, yang membedakan adalah alat makan kayu perlu dipoles secara rutin untuk menjaga kualitasnya.
Hal ini tentu berbeda dengan gelas dan piring keramik yang tidak perlu perawatan khusus. Alat makan kayu memang perlu untuk dipoles. Hal ini dapat membuat serat kayu tetap tampil alami dengan warna yang lebih tajam. Salah satu produk yang menjamin mutu kualitas kayu adalah Biopolish Natural Oil. Kandungan alaminya mampu menjaga kualitas dari alat makan kayu tetap terjaga dan terlindungi dari jamur serta bakteri.
Kemudahan aplikasi
Cara aplikasinya pun cukup mudah. Anda dapat membersihkan terlebih dahulu permukaan alat makan. Setelah itu oleskan Biopolish Natural Oil secara merata pada permukaannya dan poles secara perlahan. Selanjutnya tunggu 10-15 menit sampai kandungannya menyerap pada substrat kayu. Jika menginginkan hasil yang lebih maksimal, ulangi step di atas beberapa kali dan lihat hasil akhirnya.
Biopolish Natural Oil tidak hanya bisa digunakan pada alat makan kayu saja, tapi juga bisa digunakan untuk perawatan dan juga finishing furniture yang berbahan dasar kayu lainnya. Tidak perlu khawatir dengan kandungannya, karena Biopolish Natural Oil menggunakan bahan-bahan alami sehingga aman tanpa mengandalkan resiko kesehatan.
Jika kamu tertarik untuk menggunakan Biopolish Natural Oil kamu bisa mendapatkan produk Biopolish Natural Oil dengan cara menghubungi reseller yang tersebar di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Selain itu, produk Biopolish Natural Oil juga tersedia di beberapa marketplace seperti bukalapak, shopee, tokopedia, lazada dan lain-lain.