Sama halnya dengan perawatan tubuh, furniture kayu rumah juga butuh perawatan yang tepat. Untuk Anda yang memiliki berbagai macam furniture rumah coba lihat bagaimana kondisinya saat ini. Apakah sudah mulai kusam atau terpapar banyak debu? Furniture yang tidak dirawat secara rutin akan membuat tampilannya tidak bagus. Tidak hanya itu, kesan yang ditimbulkan pun akan kurang menarik. Hal ini tentu mempengaruhi keindahan dari rumah Anda.
Selain itu, furniture atau perabotan rumah yang kotor dapat berdampak buruk pada kesehatan. Furniture yang jarang dibersihkan juga akan menjadi sarang bakteri dan tumbuhnya jamur. Tentu Anda tidak ingin hal ini terjadi di rumah.
Tantangan finishing outdoor yang perlu diperhatikan
Jika Anda merasa furniture rumah mulai kusam, barangkali ada baiknya untuk melakukan pengecatan ulang dengan cara yang tepat. Tentu yang diinginkan tidak hanya bentuk keindahan dari suatu furniture saja, tapi juga adalah upaya untuk melindungi kesehatan keluarga. Untuk itu Anda perlu mengetahui beberapa tantangan yang biasa terjadi ketika pertama kali melakukan finishing outdoor.
Kayu memiliki karakteristik sesuai dengan jenisnya masing-masing. Selain itu, jenis media yang diaplikasi juga menentukan karakteristik hasil finishing, misalnya aplikasi pada furniture, lantai atau dinding. Semuanya membutuhkan perlindungan yang sesuai dengan jenis kayu yang digunakan, sehingga kita tidak salah dalam memilih bahan perawatan yang akan dilakukan.
Pergantian musim atau perubahan yang tidak menentu juga menjadi hal yang diperhatikan saat melakukan finishing atau perawatan, terutama agar bisa menyesuaikan jenis perawatan seperti apa yang akan dilakukan.
4 Karakteristik utama kayu
Untuk Anda yang masih pemula, terdapat beberapa karakteristik kayu yang juga mesti diperhatikan.
1. Memiliki pori-pori kayu
Kayu memiliki pori-pori yang berfungsi menyerap kelembaban dan dapat menyerap air. Ketika kayu dalam keadaan lembab, kayu akan mudah berjamur. Penting untuk melakukan pengecatan agar pori yang menjadi rumah bagi jamur dan bakteri ini bisa tertutup.
2. Kayu bisa memuai
Kedua, kayu memiliki kembang susut sesuai dengan suhu udara. Penting untuk dapat memilih bahan finishing yang tepat sesuai dengan bentuk kayu, sehingga hasil setelah pengaplikasian bisa awet dan tidak mudah retak.
3. Serat kayu bisa diperindah
Pada dasarnya kayu dapat diberikan warna apapun sesuai dengan selera pemilik. Namun, tidak semua kayu akan maksimal hasilnya jika menggunakan warna tertentu. Sebab, setiap kayu memiliki serat dan lekukannya masing-masing. Selain itu, jika Anda memilih warna kayu seperti warna aslinya, akan membuat furniture rumah menjadi lebih alami.
4. Risiko terkena rayap
Keempat, kayu mudah sekali dimakan rayap jika tempatnya lembab atau tidak dirawat dengan baik. Jika Anda memiliki beberapa furniture kayu outdoor, Anda harus memperhatikan beberapa sudutnya. Rayap akan berkembang biak dengan cepat pada media dengan perawatan yang minim. Terutama jika furniture tersebut bersentuhan langsung dengan tanah. Meskipun kayu yang Anda gunakan adalah kayu jati, hal ini tetap tidak membuat rayap jera. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan bahan pengawet kayu antirayap sebelum melakukan finishing.
Nah, itulah beberapa hal yang mesti diperhatikan terutama untuk Anda para pemula yang masih kebingungan cara merawat furniture kayu. Selain itu terdapat beberapa tambahkan jika Anda hendak melakukan finishing outdoor agar hasil akhirnya maksimal.
Perawatan furnitur outdoor dengan minyak alami
Nah, untuk Anda yang belum tahu produk apa yang bisa digunakan untuk membantu finishing outdorr pada furniture rumah, barangkali Biopolish Natural Oil adalah jawabannya. Porduk ini merupakan produk perawatan terbaik untk furniture kayu. Biopolish Natural Oil terbuat dari bahan-bahan alami, sehingga akan aman untuk kesehatan dengan tetap menjaga serat alami dari kayu.
Biopolish Natural Oil dipercaya dapat mempertahankan kualitas alami dari kayu itu sendiri. Anda tidak perlu khawatir jika serat atau bentuk lekukan dari kayu menjadi rusak. Biopolish Natural Oil akan membuat furniture kayu menjadi tampak terlihat baru dan terawat.
Selain itu, Biopolish Natural Oil juga cocok digunakan pada banyak jenis kayu, seperti kayu jati asli, kayu jati belanda, kayu mahoni dan lainnya. Bahannya mudah meresap dan mudah untuk diaplikasikan baik di dalam maupun luar ruangan. Pengaplikasiannya yang mudah ini juga dianggap sebagai bentuk praktis untuk mendapat hasil yang maksimal. Untuk Anda para pemula yang tidak ingin repot, Anda bisa mencoba Biopolish Natural Oil sebagai bahan alternatif menjaga furniture kayu rumah.
Biopolish Natural Oil memiliki fungsi utama, yaitu untuk mencerahkan dan menajamkan warna kayu dengan alami. Dengan Biopolish Natural Oil, kayu akan tampak kuat dan berkilau sejak pertama kali mencoba. Selain itu, produk ini juga dapat melindungi dari percikan air dan mencegahnya bakteri serta organisme lainnya seperti rayap dan jamur.
Temukan Biopolish Natural Oil di sini!
Jika penasaran dan ingin bertanya tentang produk ini, informasi lebih lanjut silahkan hubungi reseller terdekat di kota Anda atau hubungi nomor whatsapp di 081225784920.