Waspada Bahaya yang terdapat di dalam kandungan Semir Sepatu Kimia!

Tahukah Anda semir sepatu yang biasa kita gunakan bisa mengeluarkan gas beracun? Keracunan akut hingga kronis bisa terjadi akibat bahaya semir sepatu kimia.

Ketika kita menggunakan semir sepatu, biasanya akan tercium bau menyengat yang sangat khas. Orang kadang menganggap bau tersebut sebagai salah satu karakteristik utama semir. Bahkan, dilansir dari dr.chemical.com, sebuah perusahaan semir pernah rugi karena berusaha mengurangi bau tersebut. Dulu, saat penyebaran informasi tidak seefektif sekarang, semir-semir baru yang dikurangi baunya, dianggap bukan semir yang bagus oleh masyarakat awam. Akibatnya, perusahaan semir kembali pada formulanya yang lama.

Padahal, bau semir yang menyengat merupakan tanda bahaya. Bau tersebut adalah bau dari gas beracun yang dihasilkan nitrobenzena.

Nitrobenzena, Penghasil Gas Beracun Semir Kimia

Nitrobenzena, Penghasil Gas Beracun Semir Kimia

Bersama formalin dan senyawa beracun lainnya, nitrobenzena tergabung dalam kelompok senyawa organik mudah menguap atau VOC (Volatile Organic Compounds). Sebagaimana namanya, kelompok senyawa ini mudah menguap menjadi gas pada suhu ruangan. Sifat ini dianggap membahayakan. Pasalnya, efek nitrobenzena pada kesehatan sangat buruk. Apalagi mengingat efeknya bukan hanya akut tapi juga kronis.

Efek akut atau jangka pendek nitrobenzena mencakup:

  • Menimbulkan gangguan pencernaan
  • Menimbulkan iritasi kulit
  • Iritasi mata
  • Gangguan pernafasan

Sedangkan efek jangka panjang (kronik) bahaya semir sepatu kimia mengandung nitrobenzena meliputi gangguan pencernaan, jaringan kulit dan mata, hingga kerusakan paru-paru.

Mengapa nitrobenzena masih digunakan hingga sekarang di saat masyarakat memiliki kesadaran yang baik pada masalah keamanan, jawabannya ada dua:

  • Biaya produksi yang murah
  • Bahan pengganti yang sama membahayakannya.

Di negara-negara maju seperti Eropa, semir mengandung nitrobenzena memang sudah mulai kalah saing. Tapi di Indonesia dan negara berkembang lainnya, hal ini masih jarang diangkat sebagai isu utama.

Malah selain nitrobenzena yang “hanya” menimbulkan gangguan organ dan jaringan, ada senyawa lain yang lebih membahayakan seperti naftalena yang masih digunakan luas. Padahal, naftalena bisa menimbulkan kanker untuk penggunaan jangka panjang.

Enviromental Protection Agency dari Amerika Serikat hingga lembaga kesehatan dunia seperti WHO telah merilis laporan status naftalena sebagai senyawa karsinogen. Masih dibiarkannya perusahaan semir memanfaatkan naftalena tak terlepas dari peraturan yang amat ketat untuk tidak menggunakannya berlebihan. Namun siapa yang bisa menjamin hal ini nyata berlaku di Indonesia?

Efek yang ditimbulkan secara jangka panjang juga memainkan peran besar mengapa naftalena masih boleh dimanfaatkan. Kadang orang tak menganggap perlu menghindari senyawa karsinogen seperti formalin dan naftalena karena efeknya tak cepat terlihat. Padahal, status peningkatkan potensi gangguan kesehatan akibat paparan jangkan panjang kedua senyawa tersebut adalah hasil pengujian ilmiah. WHO dan lembaga kesehatan lainnya tentu sudah melakukan riset panjang sebelum mengeluarkan status tersebut. Belum lagi fakta peningkatan penyakit kanker di dekade yang dipenuhi zat-zat kimia ini.

Menghindari Bahaya Semir Sepatu Kimia

Untuk itulah, sangat penting dilakukan langkah khusus mencegah bahaya semir kimia mengandung naftalena dan nitrobenzena. Dr.chemicals, menyarankan dua hal bagi masyarakat agar terhindar dari bahaya semir sepatu kimia:

  • Menggunakan sarung tangan saat menyemir untuk menghindari kontak langsung
  • Menyemir di ruang terbuka atau di tempat dengan ventilasi udara yang baik agar gas beracun tak terhirup banyak

Sebenarnya, dua hal di atas juga sudah direkomendasikan perusaan semir sepatu. Sebab, mereka juga paham bahaya semir sepatu kimia yang diproduksi. Namun sayangnya, konsumen sendiri yang sering mengabaikannya.

Semir Natural untuk hindari bahaya semir sepatu kimia?

Selain menghindari bahaya semir sepatu kimia menggunakan sarung tangan dan menyemir di ruang terbuka, Anda sebenarnya juga bisa memanfaatkan alternatif semir natural Biopolish®.

Biopolish® kami rekomendasikan karena terbuat dari bahan alami. Semi alami ini terbuat dari:

  • Beeswax
  • Minyak pinus
  • Minyak biji rami

Sebenarnya, formulasi semir alami Biopolish® mengikuti formula semir sepatu zaman dulu sebelum ditemukan semir kimia. Namun ini justru sangat baik karena performa dan keamanan yang diberikan jauh lebih bagus. Popularitas semir kimia sendiri dulunya disebabkan harga lebih murah. Bila Anda menggunakan Biopolish®, tidak menggunakan sarung tangan dan melakunya penyemiran di ruang tertutup pun bukan hal membahayakan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

//biopolish tanya cs poli
Tanya Poli!