Food grade finishing kayu merupakan istilah yang dikenal untuk menunjukan hasil finishing kayu yang aman untuk kesehatan terutama saat kontak dengan makanan.
Istilah food grade sendiri merupakan istilah khusus yang digunakkan untuk menjelaskan golongan material yang layak dipakai untuk memproduksi makanan. Suatu material disebut food grade jika tidak memindahkan atau mentransfer zat yang berbahaya ke dalam makanan yang kita konsumsi.
Finishing kayu yang food grade juga mensyaratkan bebas dari bahan kimia berbahaya yang biasanya terdapat pada produk finishing. Finishing food grade sangat dibutuhkan pada produk furniture kayu yang bersentuhan langsung dengan makanan seperti talenan kayu, piring kayu dan berbagai tableware dari kayu.
Baca Juga : tips aplikasi furnitur aman dengan bahan perawatan furnitur food grade
Dewasa ini finishing food grade sangat dibutuhkan pada industry peralatan makan dari kayu, pemilik resto/café yang menggunakan peralatan makan dari kayu maupun individu yang peka terhadap kesehatan peralatan makan dari kayu.
Tes Finishing Kayu Food Grade
Dunia internasional terutama belahan benua eropa dan amerika menaruh perhatian yang sangat besar terhadap kesehatan perangkat yang berhubungan lansung dengan manusia. Oleh karena itu food grade finishing kayu menjadi isu yang dikedepankan di pasar eropa dan amerika.
Bagi para pelaku industry furniture kayu yang berhubungan dengan kontak makanan tentunya peluang pasar ini perlu diperhatikan. Merubah cara finishing kayu yang lebih aman tentunya akan membuka peluang pasar yang lebih luas.
Finishing kayu food grade bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan alami. Namun bahan lami juga perlu diformulasikan agar bisa memberikan manfaat lebih dan proteksi yang maksimal pada furniture kayu. Untuk menentukan apakah finishing kayu telah memenuhi standar food grade dilakukan dua pengujian yaitu tes fisik dan tes bahan kimia. Berikut ini standar pengujian untuk test fisik dan tes bahan kima.
-
Standar tes bahan kimia untuk finishing kayu food grade
Food grade finishing kayu membutuhkan uji bahan kimia yang detail. Pasalnya hal ini berkaitan dengan bahan kimia yang digunakan dalam bahan finishing. Standar kandungan bahan kimia seperti sangat ketat di pasar internasional terutama eropa dan amerika.
Oleh karena itu pemilihan bahan finishing yang alami dan food grade menjadi isu yang sangat penting untuk diperhatikan. Berikut ini indicator bahan finishing food grade yang aman untuk kontak langsung dengan makanan :
- Minyak tanpa warna dan aroma yang ringan biasanya hal ini dilakukan dengan analisa sensor
- Kandugan heavy metal seperti lead dan cadmium sangat rendah. Persentasinya kurang dari 1 mg/kg, merkuri dan arsen kurang dai 0,1 mg/kg
- Kandungan PAHs (polyclinic aromatic hydrocarbons) yang meliputi debenzoa (a,h), benza pyren, perylene, benzo(ghi)perylene totalnya kurang dari 25µg/ kg
- Kandungan solvent residu seperti toloune, anthathren, ethylbenzene, maupun gabungan unsur xyloles, chloroform levelnya not detectable atau kurang dari 1 mg/kg.
-
Standar test fisik untuk finishing kayu food grade
Tes fisik sering dilakukan untuk menguji apakah finishing kayu tersebut food grade atau tidak. Tes yang lebih akurat dilakukan di laboratorium. Namun secara sederhana tes dilakukan sebagai berikut :
- Daya ikat yang baik pada hasil finishing. Daya ikat menentukan seberapa kuat hasil finishing pada furniture. hal ini terkait dengan hasil finishing apakah mudah terkelupas atau tidak
- Daya tahan terhadap goresan yang baik. Misalnya mudah tergores/tidak dengan menggunakan benda keras seperti garpu, pisau atau benda tajam lainya
- Daya tahan warna hal ini berlaku pada finishing yang berwarna
Indiaktor fisik hasil finishing ataupun bahan kimia yang ada di dalam finishing memang sangat
penting diperhatikan. Namun untuk furniture yang bersentuhan langsung dengan makanan ataupun tableware sebaiknya dilakukan finishing dengan bahan alami. Pasalnya sangat sulit untuk menghindari bahan kimia pada finishing kayu secara tradisional apalagi menggunakan solvent base.
Food grade finishing kayu bisa dilakukan dengan mudah menggunakan wax kayu dari biopolish beeswax. Kandungan bahan bahan alami dari biopolish tidak menimbulkan masalah kesehatan layaknya bahan finishing lainya. Biopolish beeswax mengandung beeswax dan komposisi vegetable oil lainya yang aman untuk kesehatan.