Finishing dengan wax kayu merupakan alternatif untuk menghasilkan finishing kayu dengan hasil warna clear atau natural. Wax kayu umumnya terbuat dari bahan lilin lebah memberikan nuansa yang menguatkan warna asli kayu. Jika Anda menyukai aplikasi finishing yang praktis, hasil natural dengan warna asli yang lebih tajam serta tidak menutupi pori-pori, wax kayu menjadi pilihan yang tepat.
Finishing wax kayu dari beeswax atau lilin lebah selain lebih aman untuk kesehatan juga memberikan perlindungan. Tentunya lilin lebah dikombinasikan dengan bahan alami lainya seperti linseed oil. Komposisi ini menghasilkan daya perlindungan yang lebih kuat serta manfaat lain selain sebagai bahan finishing.
Baca Juga : cara bikin kayu mengkilap secara alami
Produk Wax Kayu Pilihan Dengan Bahan Alami Untuk Finishing Natural
Ada banyak produk wax kayu di pasaran untuk finishing natural. Tapi, tidak perlu bingung akan memilih yang mana. Wax untuk kayu yang paling mudah dan praktis sekaligus aman di gunakan untuk finishing adalah wax berbahan alami.
Bahan alami terbaik yang digunakan untuk wax adalah beeswax atau lilin lebah. Jenis bahan alami yang satu ini memiliki banyak sekali kelebihan untuk bahan wax kayu. Mengapa tidak menggunakan jenis wax yang dari lilin atau malam? Lilin atau malam memiliki kekurangan yang signifikan. Produk ini justru menutupi keindahan serat kayu secara alami dan proteksinya sangat rendah. Oleh karena itu di gunakan Beeswax atau lilin lebah karena terbukti lebih banyak memiliki manfaat dibandingkan menggunakan lilin biasa.
Baca Juga : bagaimana cara menghambat pelapukan kayu dengan bahan alami
1. Beeswax
Beeswax memberikan manfaat untuk perlindungan terhadap percikan air atau cairan serta memberikan ketajaman warna pada furniture kayu. Jika beeswax saja yang dibuat untuk wax kayu, maka manfaatnya memang akan terasa kurang. Oleh karena itu, kami merekomendasikan wax kayu yang memiliki komposisi bahan bahan alami terbaik lainya. sehingga mampu memberikan proteksi lebih pada furniture kayu.
Baca Juga : cara membuat kayu mengkilap alami dan natural
2. Natural Oil
Natural oil yang bagus digunakan sebagai wax kayu lainya adalah linseed oil. Bahan yang satu ini memberikan proteksi pada paparan radiasi serta memberikan perlindungan dari perubahan cuaca. Tak cukup hanya linseed oil, furniture kayu juga membutuhkan perlindungan akan higienitas sehingga aman di pakai untuk aktivitas manusia. Pine oil menjadi solusi natural oil yang berguna untuk menjaga higienitas pada furniture kayu.
Berbagai bahan alami tersebut di jadikan satu dengan tambahan bahan alami lainya yang tak kalah bermanfaat, dalam satu kemasan produk biopolish beeswax. Produk yang satu ini merupakan wax kayu natural pertama di indonesia yang menggunakan bahan alami beeswax dan berbagai natural oil. Bahan bahan yang ada pada biopolish beeswax memberikan proteksi pada furnitur kayu lebih kuat dibandingkan wax kayu lainnya.
Tak hanya memberikan proteksi , biopolish beeswax juga dapat di gunakan sebagai bahan finishing alami. Biopolish beeswax dapat digunakan sebagai bahan finishing dengan hasil warna natural. Cara aplikasi finishing natural dengan wax kayu menggunakan biopolish beeswax sangat mudah. Pasalnya biopolish beeswax berbentuk pasta padat. Sehingga di oles dan di gosok saja sudah dapat digunakan sebagai bagian bahan finishing.
Manfaat Biopolish Beeswax
Berikut ini manfaat menggunakan Biopolish Beeswax untuk furniture kayu :
- Meningkatkan keindahan warna alami kayu
- Menajamkan serat kayu
- menciptakan air di daun talas sehingga kayu tidak mudah basah dan lembab
- Menjaga dari paparan radiasi sinar matahari
- Menghambat proses oksidasi pada kayu yang menyebabkan proses pelapukan
- Menjaga keindahan warna alami kayu
- Mempertahankan kelenturan dan fleksibilitas alami kayu
- Menjaga permukaan kayu tetap higienis dan bersih
- Menjaga serangan jamur dan organisme perusak kayu lainya
- 100 % natural dan zero VOC
- Mampu meresap kedalam substrat kayu dan tidak menutup pori micro media kayu
- Menghambat proses perubahan warna pada kayu
Rekomendasi Finishing Kayu Dengan Wax Kayu Biopolish Beeswax
Finishing dengan wax kayu dapat dilakukan dengan mudah. Wax kayu berbentuk pasta menjadi produk yang paling mudah digunakan tanpa harus menggunakan tenaga finishing yang ahli. Salah satu produk wax kayu bahan alami dari lilin lebah terbaik yang kami rekomendasikan adalah biopolish beeswax. produk yang satu ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan wax kayu pada umumnya. Kandungan beeswax pada biopolish memberikan pelrindungan terhadap perubahan cuaca baik akibat panas matahari dan hujan. Sehingga mebel kayu yang berada di luar ruangan bisa lebih terjaga kondisinya dengan biopolish.
Cara penggunaan Biopolish Beeswax
Untuk melakukan finishing menggunakan wax kayu bahan alami, Berikut ini kami berikan info tutorial melakukan finishing dengan wax kayu.
- Bersihkan mebel atau furnitur kayu yang akan di poles dengan biopolish dari debu dan noda yang menempel.Pastikan bahwa mebel kayu dalam kondisi kering dan tidak basah.
- Setelah media furnitur kayu siap, jangan lupa siapkan peralatan seperti alat pemoles atau kain atau sikat dan biopolish beeswax
- Anda dapat menggunakan sanding sealer terlebih dahulu sebelum menggunakan wax
- Aplikasikan sanding sealer kemudian diamkan hingga kering
- Amplas hingga lapisan sanding sealer bersih. Bersihkan sisa sisa amplasan
- Oleskan biopolish dengan kain keseluruh bagian mebel secara tipis merata.
- Diamkan sejenak agar Biopolish meresap kedalam substrat kayu
- Gosok dengan kain atau mesin pemoles hingga mebel kayu tampak mengkilap dan warnanya lebih tajam
Anda dapat melihat tutorial aplikasi biopolish beeswax untuk finishing meja natural melalui video dibawah ini:
Hasil Finishing Dengan Wax Kayu Bahan Alami Biopolish Beeswax
Mungkin anda bertanya tanya, lalu bagaimana hasil melakukan finishing dengan wax kayu? Hasilnya bisa anda lihatseperti gambar disamping ini. Jika finishing dilakukan dengan mebel kayu yang belum dicoating apapun hasilnya akan membuat warna alami kayu setingkat lebih tua. Hasil seperti ini banyak disukai jika memang menghendaki hasil warna yang lebih tua tanpa menutup pori pori kayu. Biopolish meresap kedalam substrat kayu sehingga tidak menutup pori kayu.
Salah satu kelebihan finishing dengan wax kayu ini kadangkala justru menjadi kekuranganya. Apalagi bagi yang menghendaki hasil finishing yang gloss dan warnanya tetap serta menghendaki hasil yang permanen. Salah satu kekurangan menggunakan Biopolish adalah jangka waktu hasil polesan yang tidak tahan lama. Hal ini bisa disiasati dengan menggunakan top coat atau varnish yang daya tahanya lebih lama.
Mau finishing natural yang ramah lingkungan?
Hubungi customer service kami di bawah ini!