Cara finishing kayu ada banyak sekali ragamnya. Mulai dari menggunakan cat kayu berwarna, menggunakan varnish atau pelitur dan bahkan menggunakan melamin atau NC yang terkenal. Namun tidak semua jenis bahan finishing kayu tersebut aman di gunakan. Oleh karena itu pintar dalam memilih finishing kayu yang aman untuk kesehatan dan aplikasinya mudah.
Memilih bahan finishing tidak hanya memperhatikan cara finishing kayu termudah saja. Namun juga memperhatikan bagaiamana efek penggunaan bahan bahan tersebut pada kesehatan manusia. Isu mengenai bahaya kandungan bahan bahan kimia pada cat kayu di indonesia memang belum begitu populer. Namun di negara negara maju hal ini sudah menjadi isu utama yang dibicarakan dimana mana
Isu bahaya timbal, serta bahan bahan karsinogen penyebab kanker banyak di bicarakan pada industri cat ataupun finishing kayu. Namun kepedulian hal semacam ini di indonesia yang masih rendah sehingga banyak sekali bahan bahan cat yang masih menggunakan bahan berbahay tersebut. Dan hal ini jamak terjadi hampir disemua pasaran di indonesia.
Cara Finishing Kayu Konvensional Dan Berbahaya Untuk Kesehatan
Cara finishing kayu secara konvensional umumnya menggunakan plitur, melamie ataupun menggunakan pernis.bahan bahan ini pada dasarnya relatif aman pada kesehatan. Namun sayangnya, bahan bahan finishing tradisional ini digunkan dengan menggunakan campuran yang berbahaya jika terpapar terus menerus pada manusia.
Umumnya bahan bahan seperti plitur, pernish dan melamin di larutkan dnegan bahan pelarut solven ataupun alkohol. Tak hanya itu, NC atau dikenal dengan nitrocelular concentrate juga dilarutkan dengan alkohol ataupun thinner. Padahal NC dikenal sebagai bahan yang cukup aman untuk melakukan finishing kayu. Sayangnya untuk melarutkan produk ini membutuhkan bahan yang tidak baik untuk kesehatan seperti thinner atau alkohol. Akibatnya tentu saja paparan dari sisa proses finihsing ini akan memakan korban. Para pekerja finishing dan juga pemilik perabotan akan terkena dampaknya.
Umumnya cat dengan pelarut solvent ini merupakan cat yang mengeluarkan bau mnyengat. Dari segi harga mungkiin akan terkesan lebih murah. Namun kesehtan tidak bisa ditukar dengan uang yang murah. Jangka panjang pemakaian produk seperti ini yang perlu di garis bawahi. Apalagi jika ternyata dalam kandungan cat nya sendiri mengandung timbal ataupun melamin / formalin. Tentu akan semakin membahayakan bagi kesehatan manusia terutama untuk anak-anak generasi masa depan.
Mengingat bahaya seperti ini sudah saatnya beralih untuk menggunakan alternatif finishing kayu yang lebih aman dan ramah lingkungan. Penggunaan minyak alam seperti pad apelarut solvent terus menerus tentu akan meingkatkan kenaikan kadar karbon di udara kita. Akibatnya pemanasan global dan juga perubahan suhu yang akan berdampak pada kesehatan kita dan kondisi lingkungan.
Cara Finishing Kayu Yang Aman Untuk Kesehatan Dan Lingkungan
Alternatif untuk mengganti cat kayu yang aman bagi kesehatan sudah berlangsung sejak lama. Kini anda dapat menggunakan cat kayu yang relatif lebih aman dengan menggunakan cat kayu berpelarut air. Jika anda belum yakin dengan produk yang akan di gunakan, anda dapat meminta sertifikat lembaga pengesahan yang menyatakan bahwa cat kayu tersebut aman.
Bahan finishing cat kayu waterbased sudah banyak varianya. Bahkan dari mulai varnish, dempul, hingga stain atau pewarna untuk kayu juga sudah ada yang menggunakan pelarut air. Biasanya bahan bahan ini tidak berbau menyengat dan juga menggunakan pelarut air. Penggunaan air sebagai pelarut lebih aman dibandingkan menggunakan thinner atau pelarut solvent jenis lainya.
Rekomendasi cara finishing kayu yang aman untuk kesehatan dan lingkungan menggunakan cat water based. Pemilihan produk cat waterbased ini dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan anda. Jika anda menginginkan hasil finishing natural, anda dapat menggunakan bahan seperti varnish dan top coat untuk memberikan kesan yang natural tapi mengkilap ataupun gloss. Hal ini lebih baik dibandingkan dengan menggunakan melamin yang relatif mahal namun berpelarut thinner atau minyak.
Rekomendasi varnish atau plitur yang berpelarut air yang terbaik di indonesia adalah Biovarnish. Produk ini merupakan serangkain produk untuk finishing cat kayu yang aman dan mudah. Aplikasi untuk biovarnish cukup dikuas. Sehingga dapat diaplikasikan oleh siapa saja. Tanpa harus menjadi seorang teknisi finishing. Varian Biovarnih juga memiliki top coat atau clear beragam tampilan baik doft hingga glossy. Sehingga anda juga dapat melakukan finishing kayu konvensional layaknya melamin dengan menggunakan biovarnish.
Cara Finishing Kayu Termudah Menggunakan Wax Furnitur Kayu Alami
Alternatif cara finishing kayu termudah selanjutnya adalah dengan menggunakan wax furnitur kayu. Produk yang satu ini merupakan produk yang bisa digunakan untuk perawatan dan finishing kayu. Terutama untuk hasil finishing natural. Produk ini dapat di gunakan. Wax furnitur kayu alami yang kami rekomendasikan menggunakan bahan beeswax.
Beeswax atau lilin lebah lebih bagus dibandingkan menggunakan lilin. Hasilnya lebih terlihat mengkilap dan juga lebih aman. Rekomendsi produk beeswax furnitur kayu alami terbaik di indonesia dari Biopolish. Produk ini memiliki dua jenis kemasan untuk furnitur kayu dan peralatan makan yang bersentuhan langsung dengan makanan.
Biopolish untuk kayu memiliki 2 varian yaitu :
- Biopolish beeswax
Memiliki fungsi untuk merawat dan menjaga furnitur kayu yang kontak langsung dengan makanan seperti talenan, mangkok dan juga piring kayu. Selain itu juga dapat digunakan sebagai finishing kayu
- Biopolish natural oil
Fungsi utama dari biopolish natural oil digunakan untuk perawatan furnitur kayu seperti meja kayu, kursi, lemari atau rak dan furnitur kayu lainya. Produk ini juga dapat digunakan untuk finishing kayu.
Kedua varian produk biopolish mampu digunakan untuk perawatan dan juga finishing kayu. Aplikasi biopolish untuk finishing kayu sangat mudah. Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan finishing kayu dengan biopolish :
- Amplas permukaan kayu yang akan di finishing atau bersihkan dahulu perabotan yang akan di poles dengan biopolish
- Jika sudah bersih dan kering, siapak biopolish sesuai fungsinya dan furnitur yang akan di poles
- Oleskan dengan kain secara tipis merata ke seluruh bagian kayu
- Gosok dengan kain bersih dan kering sehingga terlihat tajam menawan atau
- Gunakan mesin pemoles pada sleuruh bagian sehingga terlihat hasil yang menawan
Wax furnitur kayu dari biopolish menjadi salah satu cara finishing kayu termudah yang dapat dilakukan siapa saja. Biopolish beeswax bersifat food grade sehingga dapat diaplikasikan untuk berbagai peralatan makan yang terbuat dari kayu. Sedangkan biopolish natural oil dapat digunakan untuk berbagai keperluan finishing furnitur kayu seperti rak kayu dan lain lain. Salah satu kekurangan dari proses finishing kayu menggunakan biopolish adalah bahwa produk ini tidak memiliki tampilan gloss layaknya clear coat ataupun melamine. Selain itu, produk ini sebaiknya juga digunakan secara berkala. Misal sebulan 2 kali atau jika kondisinya sudah kusam kembali. Namun jika anda mencari cara finishing yang paling mudah dan aman untuk kesehatan biopolish adlaah solusinya.