Kulit imitasi atau dikenal juga sebagai kulit sintetis merupakan jenis bahan kulit yang kini banyak digunakan dalam kehidupan sehari hari. Bahan kulit sintetis selama ini diklaim sebagai bahan kulit yang kuat dan tahan lama. Namun bukan berarti bahan kulit yang satu ini tanpa perawatan. Nah kalau anda memiliki berbagai macam koleksi bahan kulit imitasi seperti tas, sepatu, jaket bahkan dompet, bagaimana cara merawat barang barang dengan bahan kulit imitasi tersebut dengan benar ?
Untuk memahami apakah bahan kulit imitasi perlu dirawat atau tidak tentunya anda harus tahu terlebih dahulu seperti apa jenis bahan kulit imitasi, bagaimana karakteristiknya serta bagaimana perbedaanya dengan bahan kulit asli. Setelah kita memahami hal hal tersebut barulah kita dapat menentukan apakah bahan kulit sintetis harus dirawat atau tidak.
Memahami Karakteristik Bahan Kulit Imitasi
Secara visual tampilan bahan kulit sintetis bisa sangat mirip dengan bahan kulit binatang asli. Bahkan jenis kulit semi kulit asli juga kualitasnya mendekati kulit asli. Bahan kulit dari sapi paling banyak mendapat jenis tiruan yang ada di pasaran.
Munculnya bahan kulit sintetis atau imitasi tak lepas dari persoalan ekonomi dimana bahan kulit binatang asli sangat mahal serta tidak menjangkau semua lapisan masyarakat. Oleh kerena itu dibuatlah produk sintetis yang sangat menyerupai bahan kulit asli. Upaya ini menemukan dan mengembangkan beragam jenis bahan kulit imitasi yang sangat mirip dengan kulit asli. Bahan bahan ini digunakan secara luas dalam kehidupan masyarakat kita mulai dari untuk membuat beragam furniture, sepatu, tas, hingga peralatan kesehatan dan otomotif.
Secara tampilan kulit imitasi ini ada yang benar benar mirip kulit asli. Sehingga ketika dilihat sekali pandang kita tidak bisa membedakan mana kulit asli atau imitasi. Bahkan beberapa merk tas kulit wanita branded seperti fossil, coach dan yang lainya juga menggunakan bahan kulit tiruan atau kulit imitasi. Tidak hanya itu beberapa jenis bahan kulit asli seperti suede juga banyak yang dibuat tiruan. Sehingga kadang akan sulit sekali untuk membedakan perbedaan kedua jenis kulit tersebut.
Hanya yang benar benar ahli saja yang mampu membedakan kulit asli dengan kulit imitasi dalam waktu singkat. Di beberapa negara, kulit sintetis ini disebut dengan berbagai nama. Di tiongkok bahan kulit imitasi disebut juga dengan PU leather atau kulit PU, di portugis bahan kulit imitasi disebut dengan napa, dan berbagai penyebutan lain di berbagai negara. Nah agar dapat memahami karakteristik bahan kulit imitasi ini, sebaiknya anda harus mengenali perbedaan karakteristik dari kulit sintetis.
-
Bau
Bau antara kulit asli dan kulit imitasi menjadi salah satu penanda karakteristik yang khas. Pada dasarnya hanya kulit alamilah yang memiliki bau kulit binatang yang khas. Namun saat ini banyak juga produsen kulit asli yang menghindari bau ini guna kepentingan pasar konsumen mereka. Oleh karena itu uji bau semacam ini hanya indikasi untuk mengatahui kulit tersebut asli atau tidak. Dan sebaiknya tes keaslian seperti ini dilakukan oleh orang yang berpengalaman serta kesimpulanya di kumpulkan bersama bukti lainya.
-
Kelenturan dan ketebalan
Banyak ahli menyebutkan bahwa kulit buatan lebih tipis di bandingkan dengan kulit asli. Selain itu kulit imitasi juga akan memuai saat dipanaskan. Biasanya jenis kulit imitasi akan semakin panjang jika dipanaskan.
-
Saat dipanaskan
Bagaimana perilaku kedua jenis bahan kulit ini saat dipanaskan ? ternyata kedua jenis bahan kulit ini berperilaku berbeda saat dipanaskan atau di dekatkan dengan sumber panas. Bahan kulit asli jauh lebih kuat ketika dibakar. Bahan kulit asli akan bersinar atau membeku tanpa ada bekas terbakar. Hal ini sangat berbeda dengan bahan kulit sintesis. Bahan kulit imitasi mudah terbakar pada suhu tinggi. Namun tes semacam ini tidak akan bekerja dengan baik jika material yang digunakan merupakan campuran antara kulit asli dan kulit buatan. Selain itu bahan kulit sintetis lama kelamaan juga akan mudah terkelupas dibandingkan kulit asli.
-
Tekstur bahan
Struktur butiran dari kulit sintetis ini biasanya lebih seragam. Bila kulit sintetis di belah kemudian lewat kaca pembesar kita akan dapat menilai bagaimana struktur bahan dari kulti sintetis tersebut. Pada kulit asli ketika di potong akan menampilkan serat. Nah lapisat ini memiliki lapisan yang lebih padar dari tengah hingga ke belakang. Nah untuk kulit buatan biasanya lapisan paling atas terlihat sangat padat dan tanpa serat karena biasanya hanya berisi kain. Nah untuk bagian belakang biasanya akan berumbai dan ada benang kain yang terlihat.
-
Penampakan di sisi sebaliknya dari material
Kulit imitasi biasanya di buat dengan campuran bahan tekstil dan plastik. Biasanya jenis kulit ini akan berserat pada bagian belakang materialnya. Namun memang ada juga struktur kulit buatan atau imitasi ini yang dibuat bagian sisi belakangnya sangat mirip dengan kulit asli.
Apakah Bahan Kulit Imitasi Perlu Dirawat?
Ada banyak klaim yang mengatakan bahwa kulit sintetis lebih awet dibandingkan dengan kulit asli. Kalep kulit sintetis justru lebih kuat dan tahan terhadap air. Sehingga akan lebih mudah di cuci dibandingkan dengan bahan kulit binatang asli. Jika klaim ini benar bukan tidak perlu kulit imitasi harus dirawat. Bagaimanapun juga bahan sintetis ini memiliki kelemahan yang mendasar.
Sebagian besar bahan kulit imitasi dibuat dengan menggunakan lapisan pvc pada permukaan bagian atas. Nah biasanya kerusakan dari kulit imitasi ini dipengaruhi karena adanya migrasi pelunak. Hal ini biasanya akibat phtalates yang terlarut dan dikeluarkan oleh hidrokarbon pelarut ataupun oleh zat lemak lainya. Hal ini bisa di pengaruhi kondisi cuaca atau paparan sinar matahari terus menerus dan usia dari bahan kulit itu sendiri. Dalam beberapa kasus terpercik bahan bahan kimia juga mempengaruhi proses migrasi pelunak bahan kulit sintetis.
Akibatnya adalah lapisan bahan kulit sintetis yang mulai pecah pecah. Jika di biarkan terus menerus tentu akan retak. Jika sudah terjadi demikian maka sudah tidak bisa di perbaiki lagi. Oleh karena itu sebelum bahan kulit sintetis ini retak dan mengelupas sehingga tidak bisa di perbaiki lagi, tidak ada salahnya untuk merawat bahan kulit imitasi. Bahan kulit jenis ini juga sensitif terhadap bahan kimia abrasif. Oleh karena itu akan lebih baik jika perawatan yang dilakukan menggunakan bahan perawatan alami.
Perawatan pada kulit imitasiini perlu dilakukan guna mencegah terjadinya kerusakan dari kulit imitasi. Pada dasarnya pvc itu sendiri memang akan mengalami hidrolisis atau aus sering berjalanya waktu. Perawatan bahan kulit imitasi bertujuan memperlambat masa keausan dari bahan itu sendiri. Setidaknya ada 2 alasan mendasar mengapa bahan kulit imitasi mudah rusak dan harus dirawat:
-
Paparan sinar matahari merupakan penyebab utama
Sinar matahari merupakan penyebab utama bahan kulit sintetis mudah rusak. Oleh karena itu perawatan bahan kulit imitasi wajib dilakukan. Sinar UV B dari cahaya matahari memberikan efek pada perubahan molekuler pada struktur bahan kulit imitasi. Sinar ultraviolet inilah yang menghilangkan kelembapan yang ada pada material. Hal inilah yang membuat bahan kulit imitasi mudah retak yang pada akhirnya menyebabkan mengelupas dan pecah pecah tidak tertolong.
-
Kualitas dari bahan kulit imitasi
Bahan dan kualitas dari bahan kulit imitasi juga mempengaruhi kondisi keawetan dari bahan kulit tersebut. Jika anda membeli bahan kulit imitasi yang bercampur dengan katun umumnya bahan kulit tersebut akan mudah mengelupas bahkan ketika tidak terpapar sinar matahari sekalipun. Hal ini karena kain tersebut akan mudah berubah akibat perubahan cuaca ataupun suhu. Salah satu bahan kulit imitasi yang terkenal memiliki kualitas durability atau ketahanan yang lama adalah jenis bahan PU atau polyurethane leather.
Panduan Merawat Bahan Kulit Sintetis
Jika anda masih berpikir bahwa bahan kulit imitasi lebih baik dari bahan kulit asli, sebaiknya hilangkan pikiran seperti itu jauh jauh. Warna barang kulit sintetis biasanya mudah luntur baik akibat di cuci ataupun menggunakan pembersih secara sembarangan saat mencuci kulit sintetis tersebut.
Bahan kulit semacam oscar biasanya terkenal sangat mudah retak. Nah untuk mencegah agar tetap lembut dan lentur, anda membutuhkan kondisoner khusus guna merawat dan menjaga kelenturanya. Selain itu apa yang harus anda lakukan untuk merawat barang kulit imitasi yang anda miliki?
Berikut ini kami berikan tips panduan untuk menjaga agar bahan kulit imitasi yang anda miliki tidak mudah rusak:
-
Jauhkan dari paparan sinar matahari dan air secara langsung
Sinar utraviolet merupakan salah satu musuh utama dari bahan kulit imitasi. Oleh karena itu sebaiknya jangan biarkan koleksi kerajinan bahan kulit sintetis langsung terpapar sinar matahari. Jika anda menggunakan fashion bahan kulit sintetis sebaiknya jangan menggunakannya untuk payung dari sinar matahari. Sebaiknya gunakan pelembab bahan kulit atau lotion kondisioner khusus yang mengandung anti sinar ultraviolet. Sinar matahari terus menerus dapat membuat barang kulit yang mengkilap jadi memudar.
-
Gunakan lap lembut atau kain microfiber untuk membersihkan
Segera bersihkan jika koleksi kerajinan kulit imitasi yang anda miliki kotor. Baik terkena noda atau tumpahan cairan. Jangan menunggu sampai kering. Noda yang susah di cuci layaknya tinta juga harus segera dibersihkan. Bersihkan dengan menggunakan lap lembut seperti kain microfiber untuk mengelap bagian yang kotor. Jika basah jangan menjemurnya di bawah sinar matahari secara langsung. Cukup dilap sampai kering kemudian di biarkan di angin-anginkan saja hingga kering sendirinya.
-
Gunakan fashion kulit sesering mungkin
Jika anda memiliki fashion dari bahan kulit imitasi sebaiknya sering dipakai. Baik berupa tas, sepatu, jaket atau bahkan sofa kulit. Bahan ini memang pada awalnya terasa cenderung kaku. Oleh karena itu perlu dilenturkan dengan cara sering dipakai. Dengan cara seperti ini koleksi fashion kulit sintetis atau imitasi yang anda miliki akan lentur dengan sendirinya sehingga nyaman saat dikenakan. Selain itu, dengan sering dipakai fashion kulit imitasi juga tidak mudah berjamur.
-
Gunakan pelembab atau kondisioner khusus untuk bahan kulit
Menggunakan pelembab atau kondisoner khusus bahan kulit sangat anda perlukan untuk memperpanjang usia pakai koleksi kerajinan kulit imitasi. Gunakan kondisioner yang berbahan alami untuk mencegah munculnya retakan ataupun kerutan pada kulit imitasi yang menyebabkan mengelupas. Lakukan perawatan dengan menggunakan pelembab bahan kulit alami minimal seminggu sekali. Lebih baik melakukan perawatan secara berkala dan rutin dibandingkan harus memperbaiki koleksi bahan kulit kesayangan anda.
Rekomendasi Merek Perawatan Bahan Kulit Imitasi Terbaik dari Bahan Alami
Perawatan bahan kulit imitasi sangat dibutuhkan. Bahan kulit imitasi membutuhkan perawatan lebih ekstra karena cenderung lebih kaku dan keras. Untuk mencegah mengelupas dan pecah-pecah gunakan pelembab atau kondisioner khusus untuk bahan kulit imitasi.
Gunakan produk perawatan yang terbuat dari bahan alami. Jangan menggunakan produk perawatan bahan kulit imitasi yang berbahan aerosol ataupun cairan yang mengandung silikon. Kedua jenis produk ini tidak baik digunakan untuk bahan kulit imitasi karena membuat semakin keras dan kaku. Jika hal ini dibiarkan begitu saja justru akan membuat kulit imitasi mudah mengelupas dan pecah pecah.
Kami merekomendasikan untuk menggunakan kondisoner atau pelembab bahan kulit imitasi dari bahan alami dari Biopolish Leather Care. Produk yang satu ini merupakan pelopor perawatan untuk bahan kulit baik imitasi ataupun asli, polimer plastik ataupun karet yang berbahan dasar dari beeswax atau lilin lebah. Bahan tersebut memiliki banyak manfaat untuk melindungi, menjaga dan merawat kondisi bahan kulit imitasi tetap lembut, lentur, sehingga nyaman di gunakan dan tahan lama.
Tidak hanya itu, Biopolish Leather Care mampu menajamkan warna alami barang kulit yang anda miliki. Jika awalnya hitam kemudian memudar, Biopolish Leather Care mampu menghitamkan kembali barang kulit tersebut. Selain itu biopolish tidak merubah kondisi asli. Jika awalnya mengkilap biopolish bekerja akan mengkilapkan barang tersebut namun jika tidak maka biopolish akan menajamkan warna dari barang tersebut. Biopolish dapat bekerja layaknya semir dan pelembab dalam satu produk.
Biopolish Leather Care diperkaya dengan antioksidan alami sehingga memiliki perlindungan dari paparan sinar matahari serta perubahan cuaca. Biopolish Leather Care selain itu juga memiliki kandungan natural plastilizer yang membuat bahan kulit menjadi lebih lembut, lentur sehingga tidak mudah kusut. Berbagai manfaat dari Biopolish Leather Care ini dapat menjaga dan merawat koleksi kerajinan bahan kulit imitasi yang anda miliki dengan baik.
Jangan biarkan koleksi kerajinan bahan kulit imitasi yang anda miliki seperti sepatu, tas, dompet, jaket, bahkan sofa kulit yang ada dirumah rusak dalam waktu yang cepat. Saya menyarankan anda untuk segera merawat bahan kulit imitasi yang anda miliki sekarang juga dengan Biopolish Leather Care. Harga terjangka dan dapat anda peroleh secara mudah melalui online dengan menghubungi customer care kami melalui kontak di website ini atau melalui email di bio.industries@gmail.com