Memiliki kursi taman di halaman rumah sangat menyenangkan. Kita bisa menghabiskan banyak waktu luang bersama keluarga. Juga bisa melakukan beberapa aktivitas santai seperti membaca buku, mendengarkan lagu, atau sekedar mencari ide baru. Terutama di sore hari yang cerah, suasana menjadi sangat syahdu.
Karena lokasinya outdoor, kursi taman sangat rawan mengalami kerusakan. Terlebih jika kursi taman terbuat dari bahan kayu. Pada saat musim hujan, kursi taman akan sering terguyur air sehingga kursi taman menjadi lembab gampang lapuk. Pada saat musim kemarau, kursi taman akan sering tersengat sinar matahari sehingga kayu menjadi kering dan terlihat kusam.
Bagi kamu yang ingin memiliki kursi taman dengan bahan kayu, penting untuk mengetahui bagaimana proses finishing kursi taman tersebut agar bisa menjamin kursi taman itu tidak kusam. Proses finishing penting untuk dilakukan agar produk kayu yang kita gunakan bisa terhindar dari kerusakan. Berikut ini adalah proses dan beberapa teknik finishing furniture kayu yang perlu kamu ketahui.
Proses dan Teknik Finishing Furniture Kayu
Proses finishing merupakan proses untuk menghilangkan permukaan kayu dari guratan dan goresan sebelum furniture digunakan. Pada proses finishing, pengrajin furniture melakukan sesuatu untuk membuka pori-pori kayu supaya cat warna menjadi lebih mudah menyerap. Goresan-gorean saat kayu dipotong dan dibelah juga dihilangkan pada proses ini.
Proses finishing diawali dengan penghalusan atau pengamplasan. Pada proses ini pengrajin furniture kayu bisa menggunakan mesin gerinda atau menggunakan amplas. Amplas yang digunakan pada proses menghilangkan goresan adalah amplas grade #100-120. Selanjutnya setelah permukaan kayu sudah lumayan halus, amplas grade #180-220 digunakan untuk semakin menghilangkan serat longgar kayu.
Setelah permukaan kayu halus, proses selanjutnya adalah sanding sealer kayu. Sanding sealer merupakan bahan pelindung kayu untuk menutup pori-pori kayu sehingga mencegah air masuk ke dalam kayu. Dalam proses ini, dilakukan lagi pengamplasan dengan amplas grade #360-1000. Proses ini dilakukan kurang lebih 3 kali sampai kayu siap untuk pewarnaan.
Proses pewarnaan menjadi tahap terakhir dalam proses finishing. Dalam proses mewarnai, pengrajin furniture kayu bisa memilih warna sesuai dengan kebutuhan. Beberapa sistem pewarnaan yang dikenal diantaranya adalah melamine Nitro Cellulose, lacquer, poliyuteraine, dan duco serta warna solid.
Sementara itu, teknik finishing yang sering digunakan di antaranya finishing natural, finishing mengkilap, black wash, white wash, dan efek terbakar. Masing-masing teknik mempunyai langkah-langkah tersendiri. Teknik-teknik ini merupakan teknik finishing untuk para pemula, sehinga kamu bisa mempraktekan sendiri di rumah.
- Finishing Tampilan Natural
Finishing tampilan natural bisa dipilih jika kamu ingin mendapatkan hasil akhir berupa serat kayu yang semakin tajam. Berbagai warna natural bisa dipilih untuk menghasilkan tampilan natural. Selain itu, tampilan natural bisa juga didapatkan dari memberikan lapisan coating.
- Finishing Tampilan Mengkilap
Finishing tampilan mengkilap atau glossy bisa dipilih jika kamu ingin menempatkan furniture kayu kamu di luar ruangan atau outdoor. Finishing ini cocok untuk kursi taman yang lokasi penempatannya di luar ruangan. Tampilan yang mengkilap akan memberikan kesan mewah sekaligus menyembunyikan goresan-goresan yang muncul setelah kursi taman kamu digunakan. Jadi kursi taman kamu lebih tahan lama dan tidak mudah kusam.
- Finishing Black Wash
Finishing black wash bisa kamu pilih jika ingin membuat tampilan kursi taman kamu memiliki kesan gelap namun mewah. Tampilan gelap ini membuat kursi tampak seperti kursi yang sudah tua padahal masih baru. Sehingga muncul kesan antik pada kursi.
- Finishing White Wash
Hampir sama dengan black wash, bedanya ada di warna saja. Jika black wash membuat kursi taman terlihat gelap dan tua, white wash membuat kursi taman terlihat cerah dengan dominasi warna putih. Finishing ini cocok untuk kursi taman yang akan ditempatkan di lokasi dengan suasan vintage.
- Finishing Efek Terbakar
Finishing efek terbakar ini merupakan adaptasi dari teknik finishing populer di kalangan orang Jepang, yaitu teknik finishing shou sugi ban. Tampilan efek terbakar muncul dari perpaduan antara warna papua rose dengan warna red GL.
Biopolish Natural Oil untuk Merawat agar Tidak Kusam
Furniture kayu membutuhkan perawatan yang tak bisa sembarangan agar tetap awet, bersih, dan tetap terjaga. Beberapa cara perawatan dilakukan. Dari dengan membersihkan debu yang melekat secara rutin, mencuci dengan material pembersih yang dipercaya, hingga melapisinya dengan produk perawatan khusus dengan merk tertentu. Merk perawatan furniture kayu terbaik bisa kamu temukan, beberapa di antara adalah produk-produk dari Biopolish.
Produk-produk Biopolish dikenal sebagai merk perawatan furniture kayu terbaik karena terbuat dari bahan-bahan alami. Ketika hendak melakukan maintenance furniture kayu, jangan asal pilih. Pilihlah produk yang terpercaya untuk memastikan produk perawatan yang kamu pakai memang bagus dan mempertahankan kualitas alami dari si kayu itu sendiri sebagaimana Biopolish—tidak malah merusaknya.
Beberapa indikator yang bisa kamu terapkan dalam memilih merk di antaranya: (1) Bisa diaplikasikan baik untuk furniture indoor dan outdoor; (2) Bisa menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang tak menentu; (3) Tahan terhadap serangan jamur, organisme, air, hingga paparan sinar matahari; (4) Daya rekatnya kuat; (5) Dibuat dari bahan yang aman dan mudah untuk diaplikasikan. Dengan menggunakan produk dari Biopolish, kamu akan merasakan hasil yang berbeda sesuai indikator-indikator lima ini.
Salah satu produk yang bisa digunakan untuk finishing kayu adalah biocide (biosida), untuk memaksimalkan hasil akhir bisa diolesi pula dengan menggunakan Biopolish Natural Oil. Produk Biopolish Natural Oil ini merupakan minyak serba guna yang bisa diaplikasikan untuk melindungi berbagai macam jenis kayu, yang diformulasikan dengan bahan-bahan alami. Fungsinya selain melindungi juga untuk mencerahkan furniture yang kusam jadi tampak cerah.
Tips finishing mudah menggunakan Natural Oil agar kursi taman tidak kusam adalah sebagai berikut:
- Bersihkan material kayu terlebih dahulu meja kayu menggunakan lap atau kuas
- Siapkan air dan Biocide, kemudian campurkan Biocide dengan air secukupnya dan aduk secara merata
- Oleskan larutan tersebut pada permukaan kursi kayu, kamu juga bisa mengaplikasikannya dengan cara disemprot
- Tunggu hingga beberapa saat sampai luratan meresap secara merata
- Siapkan Biopolish Natural Oil dan poleskan ke permukaan meja kayu tersebut dengan menggunakan kain hingga merata
- Tunggu hingga kering
Untuk mendapatkan produk Biopolish Natural Oil kamu bisa menghubungi reseller yang tersebar dikota-kota besar di seluruh Indonesia. Selain itu, tersedia juga di beberapa marketplace seperti bukalapak, shopee, tokopedia, lazada dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dan pemesanan silahkan hubungi reseller terdekat di kota anda atau hubungi nomor whatsapp di 081225784920.