Bagaimana cara mencegah pelapukan kayu? Pada artikel ini, akan dibahas pelapukan kayu secara biologi serta beberapa cara yang terbukti efektif dan biasa diaplikasikan untuk mencegahnya.
Pelapukan kayu secara biologi hanyalah satu dari berbagai jenis pelapukan yang ada di alam. Pada dasarnya pelapukan kayu dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pelapukan biologi (dekomposisi), pelapukan fisika (mekanik), dan pelapukan kimia (korosi).
Pelapukan Kayu secara Biologi
Pelapukan biologi (dekomposisi) adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Proses pelapukan biologi pada dasarnya dilakukan oleh dekomposer dan detrivor.
Baca Juga : Cara Memperbaiki Kayu Lapuk
- Dekomposer adalah organisme yang mengubah bahan organik menjadi anorganik. Contohnya adalah bakteri dan jamur mikroskopis.
- Detrivor adalah organisme yang mencacah substrat besar material organik yang sudah mati menjadi lebih kecil. Contohnya rayap, semut, dan jamur makroskopis.
Contoh Kasus:
Sebuah ranting jatuh di hutan. Tak begitu lama setelahnya, rayap, semut, hingga jamur tampak tumbuh pada ranting tersebut. Dilihat secara mikroskopis, terdapat pula bakteri-bakteri pembusuk kayu. Hal ini dikarenakan ranting menyediakan kondisi ideal bagi organisme-organisme tersebut untuk hidup. Ranting memiliki banyak nutrien hingga kelembaban tinggi. Lama-kelamaan, ranting pun membusuk dan "hilang" tak bersisa.
Meski sering terjadi pada material kayu mati, namun bukan tak mungkin pelapukan terjadi pada tanaman hidup. Salah satu contoh pelapukan pada pohon yang masih hidup pernah mengguncang publik Indonesia ketika yang tersasar ialah pohon di Kebun Raya Bogor. Pohon tersebut tiba-tiba tumbang menimpa pengunjung dan menyebabkan korban luka-luka serta meninggal. Setelah diselidiki, rupanya terdapat rayap yang hidup di dalam pohon tersebut.
Bagaimana cara mencegah pelapukan kayu?
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan kayu rentan mengalami pelapukan. Anda harus waspada karena hal demikian juga dapat terjadi pada perabot kayu milik Anda seperti lemari, meja, kursi, ubin, jendela dan lain sebagainya. Akan bijak jika Anda melakukan penjagan terhadap proses pelapukan tersebut. Untuk mencegah pelapukan kayu secara biologis sendiri, aplikasikan 3 langkah berikut ini.
3 Langkah Cara Mencegah Pelapukan Kayu secara Biologis
- Pengeringan Kayu.
Cara ini dapat dilakukan dengan cara menjemur kayu di bawah panas matahari. Tujuan cara ini adalah agar kayu kering dan bisa memperkecil pori-pori pada kayu.
- Melapisi Kayu dengan Cat, Plitur, atau Pernis.
Tujuannya supaya hama penggerat kayu tidak dapat masuk ke dalam pori-pori kayu. Agar perlindungan benar-benar efektif namun aman, manfaatkan cat water based atau cat berpengencer air Bioindustries.
- Merendam Kayu di Dalam Lumpur
Tujuannya untuk menutup pori-pori kayu dan menutup jalan hama penggerat masuk ke dalam kayu sehingga kayu bisa bertahan dari hewan pengerat.
- Penggunaan Poles Kayu yang Memiliki Kandungan Antioksidan dan Antiseptik
Gunakan poles serba guna Biopolish® beeswax yang terbuat dari lilin lebah dan minyak biji rami. Produk tersebut memiliki antiseptik alami dari pine oil yang ampuh mencegah pelapukan kayu secara biologi.
Nah, itu beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah pelapukan kayu. Tak percaya? Silahkan coba sendiri! Yang pasti jangan biarkan pelapukan menghancurkan barang-barang kesayangan anda dirumah ya!
Anda bisa membeli Biopolish Beeswax secara langsung maupun secara online.
Untuk pemesanan online dapat diakses melalui link berikut ini:
https://www.biopolish.com/bio/mp-bukalapak/
Email :biopolishofficial@gmail.com