Ada beberapa cara yang bisa diusahakan untuk mencegah rayap merusak rumah. Terutama saat rumah tersebut baru dibangun.
Kadang kita meremehkan binatang yang satu ini. Dia sekecil semut, namun bisa merusak segala yang ada di rumah, mulai dari lantai, furniture, jendela, pintu, tiang, hingga ke rangka atap bangunan. Itulah rayap, hewan yang nampak lemah namun sangat patut kita waspadai dalam hal perawatan rumah. Namun akan lebih efektif bila sebenarnya dilakukan pencegahan sejak awal bangunan didirikan.
Baca Juga : cara membersihkan lantai granit yang baru dipasang
Mencegah Rayap sebelum Mendirikan Bangunan
- Perlakuan Tanah
Cara standar mencegah rayap yang biasa dilakukan sebelum pembangunan rumah adalah membersihkan lahan perumahan dari sisa-sisa kayu terpendam atau bahan lain yang kemungkinan disukai atau bisa menjadi makanan rayap.
- pemasangan penghalang fisik
Pencegahan ini berupa penaburan partikel pasir, granit, basalt, atau perlit dengan ukuran tertentu di lapisan bawah lahan bangunan. Sayangnya cara ini jarang dilakukan di Indonesia. Penghalang fisik yang lebih sering dilakukan adalah mencampur partikel-partikel tersebut dengan bahan bangunan lainnya, atau di bawah lapisan lantai (sebelum lantai dipasang).
- Penggunaaan jenis kayu tahan rayap
Menggunakan kayu-kayu tertentu yang kuat dan tahan rayap juga merupakan salah satu upaya mencegah rayap merusak rumah kita. Ada juga jenis kayu yang mengandung zat-zat yang tidak disukai rayap, misalnya damar, merbau, dan karet.
Sayangnya, kayu-kayu yang tidak disukai rayap ini termasuk kayu-kayu yang cukup mahal harganya. Selain itu, pencegahan ini tidak serta-merta menjamin kayu-kayu bebas rayap. Kadangkala, kayu balau yang terkenal demikian kuat pun dirusak pelan-pelan oleh rayap ketika kayu tersebut tidak dirawat. Oleh karena itu, perawatan tetap perlu dan tidak hanya mengandalkan kekuatan kayu saja. Periksa dan bersikan kayu secara berkala. Gunakan pula poles serba guna Biopolish Linseed Oil. Produk tersebut bukan hanya akan meningkatkan estetika kayu, namun juga membuat kayu lebih tahan lama.
Selain itu, pilih pula jenis kayu keras yang cukup tua. Sayangnya, hal ini pun sulit dilakukan. Sebab produksi dan regenerasi pohon masih belum dapat mengimbangi kebutuhan saat ini. Untuk itu, cara ketiga di bawah ini bisa menjadi jalan keluarnya.
- Pengawetan Kayu Bahan Bangunan
Ada tiga teknik yang dapat dilakukan untuk mengawetkan kayu, yaitu pemulasan, pencelupan, dan perendaman. Pemulasan biasa dilakukan oleh masyarakat awam dengan residu oli, walau cairan ini bukan merupakan pengawet kayu. Perendaman secara alami juga lazim dilakukan oleh masyarakat dengan merendam kayu untuk melarutkan selulosa makanan rayap di air lumpur selama beberapa waktu.
Nah, demikian tips mencegah rayap merusak rumah kita, silahkan mencoba! Semoga rumah kita bisa terjaga dari bahaya rayap.