Warna patina menampilkan nuansa kesan lawas. Jenis warna patina ini, kini kembali diminati di pasaran furniture internasional. Tak heran furniture dengan finishing warna patina mendominasi tren warna untuk dua tahun kedepan ini. Menampilkan kesan lawas semacam kayu yang mengelupas dan warnanya tidak rapi, warna patina justru merebut hati para designer ataupun siapa saja yang suka dengan kesan klasik.
Pada dasarnya istilah patina ini merujuk pada ciri ciri yang sudah melapuk, memudar, terlihat lebih gelap atau tanda tanda usia tua akibat paparan sinar matahari ataupun akibat air. Ciri ciri seperti ini banyak di tujukan untuk kerajinan leather atau kulit, besi atau tembaga dan untuk furnitur kayu. Warna patina pada beberapa objek material seperti tembaga, besi, perunggu berupa warna hijau patina ini terbentuk alami. Sedangkan untuk furnitur kayu biasanya efek patina ini ada yang dibuat dengan teknik artifisial finishing yang disebut dengan finishing patina.
Baca Juga : apakah jenis kayu yang bisa digunakan untuk kerajinan atau seni
Dalam beberapa kasus, warna patina pada tembaga atau logam lainya sengaja dilakukan oleh para teknisi untuk menghasilkan efek lawas sehingga terlihat klasik dan elegan. Berbagai bahan kimia dapat digunakan untuk memberikan efek patina terutama ada perunggu atau tembaga. Lalu bagaimana efek patina ini atau kesan lawas dapat diciptakan pada furniture kayu yang tidak benar benar berusia tua? Sebelum mengetahui itu semua tidak ada salahnya anda tahu apa itu tipe finishing warna patina.
Apa Yang Disebut Dengan Tipe Finishing Warna Patina?
Jika anda pernah melihat furniture kayu lawasan pada pameran furniture ataupun melihat di galeri furniture, jangan berpikir bahwa semua furnitur tersebut memang lawas. Pada dasarnya ada teknik yang membuat warna furnitur atau penampilan furnitur kayu tersebut benar benar menjadi terlihat lawas nan antik. Salah satu teknik untuk merekayasa warna dan penampilan furniture kayu sehingga menampilkan warna kayu yang sudah lawas ini dengan menggunakan tipe finishing patina.
Teknik finishing warna patina memiliki point pada bagaimana merubah tampilan kayu menjadi terlihat sudah lama, seperti telah terpapar panas dan hujan bertahun tahun sehingga seperti lapisan catnya beberapa telah mengelupas, warnannya tidak merata layaknya kayu yang tergeletak di jalan, furnitur kayu yang dibiarkan di ruang panas bahkan menampilkan warna warna kayu layaknya kayu recycle. Nah rekayas finishing semacam ini disebut dengan teknik finishing patina.
Teknik finishing patina dapat anda peroleh dengan menggunakan beberapa jenis bahan finishing. Dengan aplikasi yang tepat bukan tidak mungkin menampilkan kesan warna kayu yang sudah lama terpapar panas dan hujan ataupun benar benar layaknya furnitur kayu lawas. Tekstur kayu yang akan ditampilkan pada tipe finishing ini adalah raw material yang terlihat layaknya berlumut atau lapuk. Anda bisa menyaksikan aplikasi tipe finishing patina ini pada berbagai furniture seperti meja, pintu, kursi dan berbagai furniture interior lainya.
Mempercantik Isi Rumah Dengan Furniture Finishing Warna Patina
Tren warna furniture dua tahun kedepan akan didominasi oleh warna patina ini. Jika anda inign merombak kondisi hunian anda, tidak ada salahnya untuk mengupdate tema hunian dengan banyak menggunakan warna patina. Selain hunian hotel bahkan kafe atau resto juga bisa di dandani sedemikian rupa dengan menggunakan furniture warna patina. Warna warna seperti patina grey, patina green diperkirakan bakal tetap mendominasi di dua tahun kedepan untuk tren furniture dunia.
Hunian dengan tema industrial atau rustik akan semakin mengena dengan sentuhan beragam funriture warna patina. Menggunakan warna patina untuk mempercntik rumah rasanya kini sangat tepat. Nuansa lawas namun tengah kekinian. Nuansa lawas dan unik akan sangat kentara dari berbagai furniture yang di cat dengan warna patina. Nah kami memiliki beberapa inspirasi finishing warna patina yang bisa diterapkan di berbagai furniture yang ada dirumah anda.
- Pintu
Pintu dengan warna hijau yang sudah nampak lawas membuat ruangan di rumah anda telrihat semakin estetis. Betapa tidak perpaduan warna tembok yang terang dan bersih dengan kontras warna patina hijau akan semakin menambah warna pada hunian anda.
- Meja makan
Meja makan juga sangat apik jika di finishing dengan warna patina. Warna patina di ruang makan akan mengingatkan kenangan masa lalu. Sehingga meninggalkan kesan hangat dan harmonis di ruang makan. Warna patina grey yang lembut sangat tepat di aplikasikan pada meja makan. Anda juga bisa berkesperimen dengan mengguakan meja makan warna patina antara hijau dan kuning untuk aksen yang lebih dinamis dan cerah.
- Kursi
Kursi dengan warna silver atau warna hijau yang memudar menguatkan kesan furniture awas. Nah begitulah finishing warna patina bekerja. Membuat funritur kayu menjadi lebih bernilai seni dan elegan. Walaupaun terlihat lawas namun tetap membuat terlihat modern.
- Meja rias
Bagaimana kalau meja rias anda bergaya klasik ala ala zaman victoria ? pas sekali jika menggunakan finishing warna patina ini. Gaya furniture seperti ini sangat cocok dengan kesan lawas yang elegan. Warna hijau patina meja rias ini akan menambah kesan menawan pada ruangan.
- Lantai kayu
Lantai kayu juga bisa beraksen dengan menggunakan warna warna patina. Lantai kayu dapat difinshing dengan warna patina untuk mendapatkan kesan lantai kayu yang sudah usang. Siapa tahu inspirasi ini bisa menarik anda.
- Kabinet kayu
Kabinet kabinet kayu dengan warna warna usang ternyata menarik. Perpaduan warna antara abu abu ataupun hijau yang memudar atau dicmapur dengan warna lain membuat kabinet kayu dengan finishing warna patina semakin apik dipandang.
Bagaimana Mendapatkan Hasil Finishing Kayu Warna Patina?
anda penasaran bagaimana mendapatkan hasil finishing warna patina tersebut ? jangan bingung, untuk mendapatkan hasil finishign warna patina tersebut dapat menggunakan bahan bahan finishing waterbased. Kami menyarankan untuk menggunakan finishing waterbased untuk menjaga agar semangat recycling anda yang ramah lingkungan tetap sampai pada proses melakukan finishing tersebut. Jangan melakukan finishing dengan bahan finishing solvent.
Bahan finishing waterbased yang anda butuhkan untuk mendapatkan hasil finishing dari warna patina dapat anda dapatkan di sini. Silahkan klik website hargacat untuk mendapatkan bahan finishing yang kami sebutkan. Berikut ini kami berikan gambaran untuk melakukan finishing warna patina yang paling populer yaitu patina grey dan patina green:
- Cara finishing warna patina grey
Warna patina grey merupakan warna finishing yang menonjolkan layaknya furniture kayu yang telah teroksidasi oleh kondisi cuaca pantai yang terik dan berangin. Neh berikut ini step yang perlu anda lakukan :
- Setelah media kayu yang akan difinishing di persiapakan denan cara diamplas dengan benar dan bersih
- Aplikasikan wood stain dari biocolours warna red teak. Anda bisa mengencerkan denagan air bersih menggunakan perbandingan 1:1. Kemudian aplikasikan hingga kering dengan sendirinya tidka pelru di jemur dibawah matahari
- Selanjutnya plikasikan primer warna grey. Encerkan primer tersebut dengan perbandingan 1:1 kemudian aplikasikan
- Selanjutnya gunakan sanding sealer secara tipis merata. Tujuanya untuk memeotong serat kayu yang belum rata. Biarkan hingga kering kemudian amplas bersih
- Kemudian apliksikan glaze black dengan menggunakan kain bersih atau kuas sehingga menghasilkan efek patina yang di inginkan
- Langkah terahir, gunakan top coat yang deat matte untuk menutup lapisan terhir dan membuat tampilan akhir menjadi matte atatu tidak glos sehingga seolah olah benar benar seperti kayu yang teroksidasi
- Finishing warna patina green
Warna patina green memberikan kesan lawasa dan bekas. Kesan yang ingin di tonjolkan adalah warna kayu yang lapuk, kayu yang berada di luar ruangan selama bertahun tahun sehingga enampilan kesan berlumut dan lapuk. Nah untuk tahapan aplikasinya hampir mirip dengan teknik finishing patina grey :
- Pertama persipakan material yang akan di finishing
- Setelah kayu diamplas bersih aplikasikan wood stain dari biocolour dengan warna red teak
- Setelah kering kemudian aplikasikan primer warna putih hingga keinrg. Setelah kering amplas bersih
- Setelah itu aplikasikan sanding selaer secara tipis merata biarkan mengering. Setelah kering amplas hingga bersih
- Setelah itu langkah slenajutnya dengan mengaplikasikan glaze warna iron stone. Aplikasikan glaze dengan kain katun atau kuas. Kemudian lap glaze tersbeut sehingga menimbulkan efek sapuan. Biarkan lapisan glaze yang pertama ini mengering
- Kemudian aplikasikan kembali sanding selaer hal ini tujuanya agar tidak bercampur dengan lapisan glaze keduanya
- Setelah lapisan sanding sealer kedua mengering aplikasikan glaze warna marboux
- Setelah lapisan glaze menegring, aplikasikan top coat untuk mengunci lapisan teratas dari glaze tersebut dengan pilihan top coat death matte.
Apakah anda ingin melihat bagaimana aplikasi dari finishing patina grey dan green patina ini secara langsung ? anda dapat menyaksikanya langsung pada demo aplikasi saat pameran IFEX di JIEXPo di jakarta dari tanggal 9 hingga 12 maret 2018 ini. Saksikan aplikasi finishing patina grey ataupun green pada boot bioindustries di nomor OS-06B.