Kondisi dalam ruangan sangat menentukan barang-barang dalam hunian rumah tersebut, apabila keadaan ruangan tersebut lembab maka barang-barang yang terbuat dari kayu, kulit, bahan elastis atau yang lainnya akan mudah terserang jamur. Seperti halnya dengan furniture yang terbuat dari bahan baku kayu baik kayu lapis maupun benar-benar kayu. Perabotan dalam rumah yang satu ini sangat rawan terhadap jamur, serangga maupun mikroorganisme perusak lainnya sehingga apabila tidak dirawat dengan baik maka kemungkinan munculnya jamur.
Kenapa furniture kayu tidak tahan pada ruangan lembab? Kayu yang digunakan pada furniture pada umumnya mengandung mineral maupun getah yang notabene akan menyebabkan keadaan kayu mudah basah. Mineral yang terkandung dalam kayu ini apabila tidak dikeringkan terlebih dahulu akan menyebabkan tumbuhnya jamur atau munculnya serangga seperti rayap. Maka dari itu, furniture kayu sangat disarankan untuk ditempatkan pada ruangan yang memiliki ruang yang kering dan memiliki sirkulasi udara yang cukup. Ruangan lembab menyebabkan molekul air di udara tertahan pada kayu sehingga menyebabkan kayu tersebut basah dan lembab.
Baca Juga : cara mudah mengkilapkan batu alam
Furniture kayu memang sangat rawan terutama fosil-fosil kayu yang notabene terbentuk karena proses alami puluhan atau bahkan ratusan tahun yang lalu. Beberapa tahun terakhir furniture dengan bahan baku fosil kayu banyak diminati oleh pengusaha mebel karena harga jual yang tinggi. Karena furniture tersebut terbentuk dalam waktu yang cukup lama maka perlu perawatan lebih agar tidak mudah retak. Jika Anda memiliki furniture dari fosil kayu maupun furniture kayu lainnya, ada baiknya rawat secara rutin dengan poles untuk furniture.
Bahan Baku Yang Banyak Digunakan Untuk Furniture
Furniture saat ini sudah menjadi gaya hidup manusia modern baik di Indonesia maupun di mancanegara, furniture tidak hanya dibutuhkan sebagai tempat menaruh barang maupun tempat untuk rehat saja melainkan furniture juga harus sesuai dengan kebutuhan dari pengguna misalkan ruang yang praktis dan sesuai dengan gaya hunian tersebut.
Sedangkan tren desain furniture setiap tahunnya selalu berubah maka dari itu kebutuhan furniture tidak pernah lekang dari waktu. Jadi wajar saja jika furniture dianggap menjadi bagian dari gaya hidup manusia modern saat ini. Tidak hanya berlaku untuk beberapa tahun terakhir saja, furniture sendiri sudah banyak digunakan sejak ratusan tahun yang lalu. Media kayu pada furniture yang digunakan sejak jaman dahulu hingga sekarang pun juga berkembang, diantaranya adalah
- Furniture kayu merupakan salah satu furniture yang paling lama diminati oleh konsumen karena tampilan serat alaminya yang indah serta tahan lama. Bahkan beberapa jenis kayu juga tahan terhadap perubahan cuaca diantaranya yakni kayu jati. Namun, jenis kayu jati saat ini cukup langka karena pertumbuhannya yang lama sehingga banyak beralih ke jenis kayu lainnya. Karena kebutuhan furniture semakin meningkat menyebabkan sumber daya alam seperti kayu tersebut juga berkurang, hal ini menyebabkan furniture dengan bahan baku kayu dipasarkan dengan harga yang mahal.
- Alternatif bahan baku furniture selain menggunakan kayu utuh yang mulai diterapkan saat ini adalah menggunakan kayu lapis. Bahan baku ini masih membutuhkan sentuhan kayu namun tidak berupa bongkahan utuh kayu melainkan hanya beberapa lapis kayu saja. Selain lebih murah, tampilan furniture dengan bahan baku kayu lapis juga tidak kalah menarik jika dilihat dari seratnya.
- Bahan baku dari Indonesia yang sempat menghebohkan pangsa pasar mebeling adalah fosil kayu. Sebelumnya fosil kayu tersebut banyak diekspor ke luar negeri kemudian baru diolah menjadi furniture seperti meja. Namun, melihat keuntungan dari bahan baku ini banyak pengusaha fosil kayu mencoba memproduksi furniture dengan bahan baku tersebut. Usaha fosil kayu ini menjadi perhatian pemerintah karena harga jualnya yang tinggi bahkan banyak diminati oleh konsumen mancanegara.
Fosil kayu sendiri merupakan kayu yang terbentuk dari puluhan hingga ratusan tahun yang lalu sampai membentuk seperti bongkahan batu. Pada bagian dalam fosil kayu tersebut membentuk batuan alami menyerupai batu akik karena terbentuk dari berbagai bahan mineral organik.
Melihat berbagai media kayu yang digunakan untuk furniture tersebut tentu tidak lepas dari finishing kemudian perawatan. Untuk finishing biasanya furniture banyak mengaplikasikan cat kayu dengan berbagai tampilan misalkan tampilan natural kayu, duco dan masih banyak lagi. Sedangkan tampilan warna yang banyak diaplikasikan pada furniture kayu adalah warna natural kayu itu sendiri.
Sedangkan untuk perawatan, furniture kayu tidak boleh dirawat dengan asal begitu saja. Seperti sudah disinggung diatas bahwa kayu merupakan media yang sangat rentan terhadap udara yang lembab. Maka dari itu, alangkah baiknya untuk menjaga pencahayaan dan sirkulasi udara dalam ruangan. Dan yang tidak terlewatkan perawatan rutin dengan mengaplikasikan poles untuk furniture. Selain menjaga kayu agar lebih aman agar tidak terserang jamur maupun serangga, poles kayu tersebut juga menjaga tampilan kayu tetap mengkilap seperti baru.
Poles Untuk Furniture, Biopolish Beeswax dan Natural Oil Yang Efektif Merawat Kayu
Perawatan furniture kayu harus dilakukan secara rutin agar kualitas dan tampilan furniture tersebut terjaga menjadi baik. Kita sering menjumpai furniture cepat berdebu sehingga membuat tampilan furniture tersebut kusam, hal tersebut terjadi karena perawatan furniture yang tidak dilakukan secara rutin. Alangkah baiknya setiap hari debu di permukaan furniture dibersihkan menggunakan kemoceng atau lap kering. Sangat disarankan untuk tidak menggunakan lap basah meskipun terdapat noda membandel di permukaan furniture kayu. Sebab, furniture yang tersentuh dengan air akan mudah lembab dan warna permukaan furniture juga memudar.
Selain perawatan rutin dengan menghilangkan debu pada permukaan furniture kayu tersebut maka lakukan secara rutin yakni dua minggu sekali menggunakan poles kayu. Perlu diingat bahwa tidak semua poles kayu aman digunakan yang pada akhirnya bisa menyebabkan gangguan kesehatan maupun lingkungan. Karena kandungan poles kayu yang membahayakan kesehatan tersebut bisa mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa memicu timbulnya kanker sedangkan berdampak buruk pada lingkungan karena bisa menimbulkan bau atau uap yang berbahaya yang notabene mengandung VOC yang tinggi.
Gunakan poles kayu yang aman dan ramah lingkungan yakni Biopolish Beeswax dan Biopolish Natural Oil. Biopolish Beeswax merupakan poles kayu yang terbuat dari beeswax tanpa campuran bahan kimia dan khusus digunakan untuk perawatan furniture dan perabotan terutama pada perabotan yang bersentuhan langsung dengan makanan. Poles kayu ini tidak akan mengurangi kualitas rasa dari makanan maupun membahayakan kesehatan karena Biopolish Beeswax sudah diformulasikan sesuai dengan U.S Food and Drug Administration (FDA).
Sedangkan Biopolish Natural oil merupakan poles kayu yang terbuat dari kombinasi natural oil, beeswax dan bahan lainnya yang dipastikan tidak membahayakan kesehatan. Poles kayu tersebut sangat cocok digunakan untuk merawat furniture baik interior maupun eksterior karena memiliki ketahanan yang baik sebab memiliki sifat UV-protection yang sangat bagus.
Kedua bahan poles kayu tersebut sangat baik untuk perawatan kayu karena akan menjaga subtrate kayu bagian dalam sehingga tidak hanya permukaannya saja yang terjaga baik melainkan hingga bagian dalam sehingga menutup kemungkinan munculnya jamur maupun serangga perusak kayu. Selain itu, furniture dengan tampilan glossy juga akan terlihat mengkilap karena menjaga lapisan film coating dengan sempurna.
Anda bisa menghubungi agen biopolish tersebut untuk membeli biopolish natural oil dengan ongkos kirim yang lebih murah karena lokasinya lebih dekat dengan anda. Klik gambar dibawah ini untuk mengetahui dimana saja lokasi agen biopolish yang paling dekat di kota anda.
Selain membeli di agen biopolish terdekat, anda dapat membeli secara online dengan menghubungi customer care kami di nomor 081225784920 atau membeli langsung di akun marketplace kami di bawah ini :
BUKALAPAK : Klik Disini
TOKOPEDIA : Klik Disini
SHOPEE : Klik Disini
Blibli : Klik Disini