Memiliki alat makan dengan bahan kayu menjadi kebanggaan tersendiri. Selain karena alat makan dengan bahan kayu terbilang estetik, juga karena alat makan dengan bahan kayu memiliki banyak manfaat dari sudut pandang kesehatan. Beberapa keunggulan bahan kayu di antaranya adalah sifatnya yang non reaktif terhadap zat asam makanan, tidak korosif, memiliki kemampuan membunuh bakteri, dan tidak mengalirkan panas.
Di tengah dominasi alat makan dengan bahan dari stainless steel, melamine, dan plastik, alat makan dengan bahan kayu menjadi alternative yang bisa kita pilih. Dengan memilih alat bahan kayu yang masih jarang dimiliki oleh banyak orang, kita menjadi lebih percaya diri karena memiliki sesuatu yang masih belum populer di kalangan masyarakat umum.
Akan tetapi menggunakan alat makan dengan bahan kayu juga ada kekurangannya. Bahan kayu memiliki sifat hygroscopic yang tinggi, yaitu kecenderungan menyerap lembab yang sangat tinggi. Efek dari sifat ini adalah alat makan dengan bahan kayu gampang berjamur, lama-lama kayu menjadi keropos dan akhirnya rusak.
Selain karena sifat hygroscopic, jamur yang sering tumbuh pada kayu karena kayu memiliki lignoselulosa yang kaya akan nutrisi untuk jamur. Sebagaimana kita ketahui, jamur tidak bisa menghasilkan makanan sendiri sehingga harus menumpang pada bahan organik lain yang memiliki nutrisi untuk menopang kehidupannya.
Ketika kita menggunakan alat makan dengan bahan kayu, terutama sendok kayu yang langsung berhubungan dengan mulut kita, ada bahaya yang mengintai tubuh kita. Sendok kayu yang tidak dirawat dengan baik bisa menjadi sarang jamur. Jika kita terus menerus menggunakan sendok kayu yang telah berjamur untuk makan, ada potensi bahaya terhadap kesehatan tubuh kita.
Selain bahaya bagi kesehatan, beberapa kerugian lain yang muncul karena sendok kayu tidak dirawat adalah sebagai berikut:
- Muncul Jamur pada Sendok Kayu
Sifat hygroscopic pada kayu membuat sendok kayu menjadi mudah lembab. Kelembaban yang tinggi membuat sendok kayu menjadi tempat tumbuh yang ideal bagi jamur. Selain faktor kelembaban, sendok kayu yang sering dicuci dengan air dan sisa air cuciannya tidak benar-benar kering juga menjadi sarana bagi pertumbuhan jamur.
Jamur yang tumbuh pada sendok kayu menimbulkan bau yang tidak sedap. Bau tidak sedap ini juga berbahaya bagi pernapasan karena bau ini muncul dari spora jamur yang tumbuh di sendok kayu.
- Sendok Kayu jadi Mudah Lapuk
Munculnya jamur pada sendok kayu pada akhirnya akan membuat sendok kayu menjadi lapuk dan rusak. Hal ini terjadi karena jamur yang muncul pada sendok kayu mendekomposisi selulosa keluar dinding sel. Selulosa yang terdekomposisi menyebabkan lapisan kayu menjadi lebih tipis.
Selain menyebabkan lapisan kayu menipis, jamur yang semakin masuk ke bagian dalam sendok kayu juga akan menyebabkan sendok kayu kehilangan berat. Semakin lama sendok kayu akan semakin keropos dari dalam meskipun bagian luar tampak utuh.
- Membahayakan Kesehatan
Tumbuhnya jamur pada sendok kayu sangat membahayakan bagi kesehatan tubuh kita. Selain jamur tersebut masuk melalui mulut kita saat sedang makan, spora jamur juga bisa terhirup dan mengganggu organ pernapasan. Selain terhirup oleh bagian pernapasan, spora jamur juga bisa masuk ke bagian tubuh melalui mata, telinga, bahkan pori-pori kulit.
Sebuah riset menemukan bahwa paparan yang terjadi akibat jamur pada tubuh kita bisa beragam. Gejala yang timbul mulai dari yang ringan sampai yang berat. Beberapa gangguan kesehatan yang timbul akibat paparan jamur di antaranya adalah infeksi pernapasan, reaksi alergi, iritasi mata, sakit kepala, bahkan berakibat depresi.
Bagaimana Merawat Sendok Kayu dengan Baik
Bahaya yang timbul akibat sendok kayu yang tidak dirawat ada yang ringan, sedang bahkan ada yang berdampak berat. Bahaya yang timbul pun bisa dari berbagai sisi. Spora jamur yang menghasilkan bau apek mudah sekali diterbangkan oleh udara sehigga bisa masuk ke dalam sistem pernafasan kita, mata kita, maupun kulit kita. Bahaya sendok kayu berbau karena tidak dirawat bisa kita minimalkan dengan perawatan.
Ada beberapa langkah untuk merawat sendok kayu agar tidak berjamur, berbau, dan keropos. Cara perawatan sendok kayu yang bisa kita lakukan di antaranya adalah:
- Mencuci sendok kayu dengan air hangat dan sabun pembersih. Penggunaan air hangat bersamaan dengan sabun pembersih dimaksudkan untuk membersihkan secara menyeluruh semua lemak dan sisa-sisa zat makanan yang masih menempel pada sendok. Jika di sendok kayu masih terdapat sisa-sisa zat makanan makan berpotensi menumbuhkan jamur dan mengakibatkan bau tidak sedap.
- Merendam di air cuka. Setelah dicuci dengan air hangat dan sabun pembersih, sendok kayu bisa kita rendam di dalam air cuka dengan perbandingan 50:50. Hal ini dilakukan untuk menjaga higienisitas sendok kayu.
- Menggosok dengan minyak mineral. Sendok kayu yang sudah lama digunakan dan sering dibersihkan lama-kelamaan akan kering dan warnanya memudar. Untuk memulihkan kembali serat kayu yang kering dan warna yang memudar, kita bisa menggosok sendok kayu dengan minyak mineral khusus bahan kayu. Untuk hasil yang maksimal, biarkan sendok kayu satu malam kemudian cuci dengan air hangat dan sabun keesokan harinya.
Biopolish Beeswax Aman untuk Perawatan Sendok Kayu
Biopolish Beeswax food grade aesthetic and protective merupakan pemoles kayu alami berbahan dasar beeswax yang diformulasikan khusus sesuai dengan standard sertifikasi U.S Food and Drug Administration (U.S FDA). Aman digunakan untuk kebutuhan finishing atau perawatan barang yang memiliki tingkat keamanan bahan yang tinggi seperti meja makan, perabotan dapur, peralatan makan, mainan anak, baby furniture, dll.
Beberapa sifat yang dimiliki oleh Biopolish Beeswax menjadikan produk ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan produk lain. Biopolish Beeswax terbuat dari 100% bahan alami, yaitu lilin lebah yang ramah lingkungan. Biopolish Beeswax bersifat anti air, tidak berbau, dan akan membuat alat makan berbahan kayu jadi tambah eksotis. Biopolish Beeswax juga memberi perawatan dan perlindungan maksimal yang bisa digunakan untuk merawat furniture food grade yang berhubungan langsung dengan makanan.
Bahan Biopolish Beeswax akan meresap jauh ke dalam serat kayu. Produk ini akan menghambat proses oksidasi dan pelapukan, mempertahankan kelenturan serat kayu sehingga mengurangi resiko kayu pecah. Pada permukaan kayu akan menampilkan efek air di daun talas (water repellent). Produk yang diaplikasikan Biopolish Beeswax dapat dicuci dan mudah dibersihkan. Fungsi lainnya, produk ini akan membantu menjaga kekeringan kayu serta menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.
Untuk mendapatkan produk Biopolish Beeswax bisa menghubungi reseller yang tersebar dikota-kota besar di seluruh Indonesia. Selain itu, tersedia juga di beberapa marketplace seperti bukalapak, shopee, tokopedia, lazada dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dan pemesanan silahkan hubungi reseller terdekat di kota anda atau hubungi nomor whatsapp di 081225784920.