Terdapat berbagai jenis jamur dalam ruangan kayu yang biasa ditemui. Kenali jenis-jenis jamur tersebut serta tingkat bahayanya agar penanganan yang Anda lakukan lebih tepat.
Pengetahuan mengenai jamur dan cara pencegahan serta penanganannya masih minim dimiliki oleh orang awam. Seringkali kita meremehkan munculnya jamur pada furniture di rumah kita.
Yang membahayakan adalah kurangnya pengetahuan mengenai bahaya jamur yang sedang kita tangani. Kita sering membersihkan jamur dengan peralatan keamanan seadanya padahal organisme tersebut bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang termasuk parah. Menurut EPA, jamur bisa menyebabkan beragam gangguan dari iritasi hingga asma dan gangguan saluran pernafasan lainnya. Sumber paparan membahayakan jamur biasanya berasal dari spora dan mikotoksinnya yang bertebaran saat kita membersihkan organisme tersebut.
Baca Juga : ini dia jenis tripleks yang perlu anda ketahui
Berdasarkan tingkat bahayanya sendiri, jamur dikelompokkan menjadi 3 kelas. Kelas A adalah kelas jamur yang membahayakan karena menghasilkan mikotoksin. Kelas B adalah kelas jamur yang menyebabkan reaksi alergi. Sedangkan kelas C adalah kelas jamur yang tidak membahayakan bagi manusia namun tetap bisa merusak perabot dan bagian-bagian dalam rumah.
Jenis Jamur dalam Ruangan yang Sering Ditemui
Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa jenis jamur dalam ruangan serta tingkat bahayanya bagi kesehatan.
- Cladosporium.Cladosporium merupakan jenis jamur yang paling umum ditemui. Penampakan jamur ini bevariasi mulai dari hijau, coklat, abu-abu, hingga hitam. Jenis jamur ini termasuk kelas B dan C tergantung spesiesnya. Tempat tumbuh jamur ini adalah di tembok, kayu, dan berbagai tempat kotor lainnya.
Cladosporium herbarum, salah satu spesies pencemar udara dalam ruangan.
- Aspergillus.Aspergillus adalah jenis jamur dalam ruangan yang juga sering ditemui dan memiliki variasi warna dari coklat hingga hitam. Spesies jamur ini ada yang masuk kelas A dan ada pula yang masuk kelas B. Jamur ini biasa tumbuh di dinding, kertas, baju, sekat-sekat, dan berbagai tempat lainnya.
- Penicillium.Penicillium adalah salah satu jenis jamur dalam ruangan yang memiliki variasi warna dar biru, kuning, hijau, hingga hitam. Meski terdapat spesies Penicillium yang bermanfaat sebagai antibiotik, namun anggota genus ini yang lainnya bisa membahayakan dan termasuk dalam kelas B dan C. Jamur ini biasa ditemui di sekat-sekat, tembok, dan berbagai tempat lainnya.
- Acremonium. Jenis jamur dalam ruangan ini,merupakan jamur yang biasa ditemui di dinding. Jamur ini memiliki beragam penampakan dari putih, abu-abu, hingga hitam. Beberapa spesiesnya termasuk dalam kelas membahayakan bagi manusia (A dan B).
Stachybotry, salah satu kelompok jamur yang dikenal sebagai jamur hitam yang membahayakan.
- Stachybotrys.Stachybotrys adalah jenis jamur dalam ruangan yang berwarna hitam dan jarang ditemui. Namun, jamur berwarna hitam ini termasuk dalam jamur kelas A yang membahayakan.
- Alternaria.Jenis jamur dalam ruangan ini umumnya berwarna hitam atau abu-abu dan termasuk dalam kelas B. Umumnya, jamur ini ditemukan pada dinding dan berbagai tempat lainnya yang rentan kotor.
Cegah Berbagai Jenis Jamur dalam Ruangan dengan Biopolish
Salah satu sumber paparan jamur dalam ruangan adalah jamur pada furniture kayu. Keberadaan jamur pada furniture kayu hendaknya kita cegah sedini mungkin karena selain bisa menyebabkan gangguan kesehatan juga bisa merusak perabot kayu tersebut. Ciptakan kondisi ruangan yang tidak lembab agar jenis jamur dalam ruangan apapun tidak bisa tumbuh. Selain itu, rawat furniture Anda dengan produk perawatan kayu Biopolish interior. Pine oil dalam produk berbahan alami tersebut akan mencegah pertumbuhan jamur. Biopolish juga akan meningkatkan estetika kayu Anda sehingga terlihat lebih menawan.
Biopolish terbukti efektif mencegah jamur tumbuh di furniture.
Kontak dan Pemesanan
Untuk pemesanan dan informasi Biopolish furniture silahkan hubungi Customer Care kami di +62.274.388.301 dan email di info.bioindustries@gmail.com.
