Apa dan bagaimana jenis kayu untuk lantai yang paling awet? Simak penjelasan berikut ini sehingga lantai Anda benar-benar tahan lama dan senantiasa tampil menarik.
Lantai merupakan bagian rumah yang menanggung beban paling berat karena letaknya yang di bawah dan fungsinya sebagai tempat berpijak. Karenanya, material lantai umumnya dipilih dari bahan yang kuat seperti keramik, marmer, hingga kayu. Dibanding material lainnya, kayu memang memiliki kekuatan yang paling lemah. Kayu lebih lunak serta lebih rentan terhadap serangan organisme. Namun demikian, lantai jenis ini banyak disukai karena bisa memberikan kesan yang lebih asri dan natural. Teknologi yang semakin berkembang juga menjadikan lantai kayu lebih awet dan tahan lama.
Baca Juga : inilah jenis kayu yang bagus untuk ukiran
Bagi Anda yang hendak mengaplikasikan jenis lantai kayu, salah satu pertimbangan yang perlu Anda perhatikan adalah jenis kayu yang akan digunakan. Pastikan Anda menggunakan jenis kayu yang awet, kuat, dan tahan terhadap berbagai serangan merugikan seperti serangan rayap. Berikut ini 5 jenis kayu untuk lantai yang kami rekomendasikan:
1. Kayu Jati
Dibanding jenis kayu untuk lantai lainnya, kayu jati sering dinilai sebagai kayu yang kualitasnya paling baik. Kayu jati memiliki warna kecoklatan dengan tekstur yang sangat unik serta kuat menanggung beban yang berat. Kayu jati juga lebih tahan terhadap serangan rayap dibanding jenis kayu lainnya.
2. Kayu Merbau
Jenis kayu untuk lantai berikutnya adalah kayu Merbau. Kayu Merbau memiliki warna coklat dengan sedikit campuran warna merah serta kuning. Namun ada pula jenis kayu merbau yang memiliki warna kehitaman. Sebagai material lantai, kayu merbau dinilai cukup kuat karena memiliki karakter yang hampir sama dengan kayu jati meski masih di bawahnya.
3. Kayu Ulin
Ulin tergolong sebagai jenis kayu untuk lantai yang baik karena keras sehingga cocok digunakan untuk keperluan heavy duty. Kayu ini juga unggul dalam hal ketahanannya terhadap air. Banyak yang menilai penampilan kayu ini semakin terlihat menawan dengan paparan air yang diterima. Kekurangan kayu ini adalah seratnya yang tak terlihat.
4. Kayu Damar Laut
Jenis kayu untuk lantai yang kami rekomendasikan selanjutnya adalah kayu damar laut. Kayu ini tergolong jenis kayu keras dengan serat lurus atau terpilin. Kekurangan kayu ini adalah pengolahannya yang sulit karena sifat kerasnya. Namun kayu ini lebih murah dibanding kayu Bengkirai yang karakternya mirip.
5. Kayu Bengkirai
Bengkirai atau kayu balau adalah kayu asal Kalimantan yang memiliki serat kayu panjang dan lurus. Kayu ini merupakan kayu paling getas di antara 4 jenis kayu lainnya dan sudah sering dimanfaatkan untuk dek.
Rawat Berbagai Lantai Anda dengan Biopolish Beeswax -food grade and wood polish-
Selain memastikan jenis kayu untuk lantai yang paling tepat, pastikan pula Anda melakukan perawatan kayu yang efektif. Bersihkan lantai kayu secara berkala dan minimalisir kontak dengan air.
Gunakan pula produk perawatan kayu khusus, Biopolish interior-food grade and wood polish- Biopolish mampu meningkatkan estetika lantai sekaligus melindungi lantai dari berbagai paparan yang merugikan. Produk ini juga sangat aman karena diformulasikan dari bahan alami mengikuti standar EPA dan ECHA.
Kayu makin indah dengan biopolish.