Apakah kamu sudah bisa membedakan jaket kulit asli dengan yang palsu atau sintesis? Untuk kamu yang masih awam dalam dunia perkulitan mungkin hal ini sedikit membingungkan. Pasalnya, antara kulit asli dengan palsu memiliki karakteristik permukaan kulit yang hampir serupa. Sehingga jika kamu tidak jeli, bisa jadi kamu terjebak dengan membeli bahan sintesis dengan kualitas standar.
Perbedaan antara keduanya memang sulit untuk ditebak. Namun, bukan berarti tidak bisa. Untuk informasi saja, dengan kecanggihan teknologi dan juga bahan kimia yang terus berkembang, membuat produk berbahan kulit dapat dikelabui. Mungkin kamu akan kebingungan jika dihadapkan dengan dua pilihan antara jaket kulit asli dan palsu. Lalu bagaimana cara membedakan keduanya. Untuk lebih lanjut kamu harus tahu mengenai kulit asli terlebih dahulu.
Kulit asli adalah jenis kulit berbahan dasar daging hewan seperti sapi, kambing, kerbau, domba dan lainnya. Jika sudah ada campuran bahan sintetis lainnya, maka dapat dikatakan bukan merupakan kulit asli. Bahan dasar kulit asli juga biasa disebut sebagai real leather, original leather atau genuine leather dalam Bahasa inggris.
Selain itu terdapat varian jenis kulit asli yang harus kamu tahu. Setidaknya terdapat tiga golongan utama yaitu, kulit anilin, kulit semi anilin dan kulit terpigmentasi. Untuk membeli produk dari kulit, kamu harus memperhatikan tiap jenis bahan dan varian. Karena setiap jenis memiliki sensitivitasnya masing-masing.
Dan yang paling sensitif adalah kulit anilin murni. Varian ini paling rentan dengan pengaruh luar. Oleh sebab itu perlu adanya perawatan khusus untuk menjaga kualitasnya tetap baik. Namun, di samping itu, anilin adalah kulit asli terbaik dengan kualitas tinggi. Tekstur dari anilin menampakan penampilan kulit secara realistis, seperti adanya tanda cakar pada lapisan kulit paling luar.
Tips Sederhana Untuk Membedakan Kulit Asli dan Palsu
Jika kamu Sudha mengetahui menegnai kulit asli, maka yang tidak kalah penting adalah mengetahui unsur-unsur dari kulit asli dan palsu. Memang sedikit tricky, namun hal ini sangat penting kamu pelajari. Jangan sampai hanya tergiur dengan foto barang yang terlihat asli, ternyata hasilnya Tidak jarang ada banyak oknum penjual yang mengatakan barangnya asli, padahal tidak. Biasanya barang yang dijual adalah kulit sintetis atau imitasi. Memang harganya jauh lebih murah. Namun, ketahuilah bahwa barang sintetis tidak akan bertahan lama. Ketahanannya berbeda dengan kulit asli yang tahan pada suhu ekstrem dan dapat menjaga tubuh tetap hangat. Untuk itu simak ulasan berikut ini agar kamu tahu perbedaannya.
Pertama, cek label produk. Jika kamu sedang mencari jaket kulit asli di toko offline coba scanning labelnya. Biasanya setiap produk memiliki label seperti “Geniune Leather” sebagai tanda produk itu asli. Namun, beberapa produk dapat berlabel lain, misalnya “Man- made Leather atau Synthetic Leather”. Hal itu menandakan jika produk merupakan kulit buatan manusia atau sintesis.
Selanjutnya, kamu bisa mencium aroma dan tekstur kulit. Biasanya kulit asli cenderung memiliki aroma yang khas, berbeda dengan sintesis. Kulit asli mengalami proses penyamakan dan juga pemutihan. Proses tersebut menjadikan kulit hewan memiliki aroma tersendiri. Biasanya mendekati aroma layaknya kulit hewan langsung.
Selain itu dari segi tekstur, kulit asli memiliki tekstur permukaan yang tidak sempurna. Berbeda dengan kulit sintetis yang tampak sempurna dan mengkilap tanpa ada cacat sama sekali. Kamu bisa merasakan di tangan di mana kulit sintetis terasa seperti kain yang halus dan lembut. Sedangkan kulit asli cenderung berbulu dengan pro-pori kulit asli yang terlihat.
Cara ketiga, kamu bisa melihat dari kerutan kulit. Cobalah untuk menekan permukaan kulit dan lihat hasil kerutan. Jika berkerut makan itu adalah kulit asli. Namun, jika tidak maka itu adalah kulit sintetis. Pasalnya, kulit sintetis tidak memiliki elastisitas seperti kulit asli. Kulit sintetis memiliki kerutan yang tidak alami seperti kulit asli layaknya kulit manusia.
Jika ketiga cara itu belum membuatmu cukup yakin, terdapat cara lain yaitu dengan menguji menggunakan api. Mungkin ini merupakan cara yang cukup ekstrim, namun keaslian kulit dapat dilihat dengan cara ini. Kulit asli tidak terbakar apabila terkena api. Selain itu proses pembakaran kulit asli mirip seperti rambut terbakar atau plastic yang dibakar. Berbeda dengan kulit sintetis karena bercampur dengan bahan kimia lainnya.
Sekarang kamu sudah tahu bukan bagaimana cara membedakan mana kulit asli dan palsu. Jika kamu masih ragu pula, lebih baik untuk membeli di toko yang terpercaya. Jangan tergiur dengan harga murah atau foto yang tampak mewah. Kita belum bisa memastikan bagaimana dengan kualitasnya. Ada baiknya untuk lebih berhati-hati ketika membeli suatu barang.
Terutama barang yang memiliki harga cukup tinggi. Saat ini banyak oknum yang berupaya mendapatkan keuntungan dengan menjual barang tiruan. Maka dari itu kita harus pandai dalam memilih barang agar tidak mudah tertipu. Selain itu yang tidak kalah penting adalah kamu juga harus bisa merawat produk kulit yang kamu beli.
Percuma jika sudah membeli produk kulit asli, namun tidak bisa merawatnya. Terdapat salah satu produk unggulan yang dapat kamu ciba yaitu Biopolish Leather Care. satu produk ini memiliki banyak manfaat dengan tata cara penggunaan yang mudah. Jadi kamu bisa merawat produk kulitmu agar tahan lama.
Bagaimana Cara Mendapatkan Biopolish Leather Care
Kamu bisa mendapatkan produk ini melalui reseller yang tersebar di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Selain itu, tersedia juga di beberapa marketplace seperti bukalapak, shopee, tokopedia, dan BliBli. Bagi anda yang tinggal di kota Yogyakarta, bisa langsung datang ke kantor pusat di Jln. Sidikan No. 94 Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta. Informasi dan pemesanan bisa menghubungi reseller terdekat di kota anda atau hubungi nomor whatsapp di 081225784920 atau di website www.biopolish.com.