Mengerikan nasib yang dialami nenek ini. Di usianya yang ke-60, hanya demi kulit putih, ia bernasib mengenaskan. Kulitnya terbakar karena sebuah produk kecantikan. Padahal ada banyak bahan aman yang sebenarnya bisa ia manfaatkan.
Pernahkah Anda mendengar beeswax atau lilin lebah? Manfaat beeswax untuk kulit sama baiknya dengan produk perawatan yang beredar di pasaran. Namun berbeda dengan produk lainnya, beeswax tak memiliki kemampuan membuat Anda terkena kanker!
It’s terrible reading this news about an old woman trying to make her skin fairer. She tried a whitening product which ends up make her horrible. Like all of us, she favored “usual” cosmetic product, not realising there are many natural substance which are safer but can work well. For example beeswax. The benefit of beeswax for skin has been known for at least 2000 years ago.
Dikutip dari Sundayobserver.lk, Leela, seorang wanita berusia 60 tahun mencoba produk kecantikan kulit untuk pertama kalinya. Ia berharap bisa mendapatkan kulit lebih menawan dari yang dimilikinya saat itu. Meski mulanya ragu, namun ia memantapkan hatinya berkat rayuan seorang sales.
Bencana datang ketika Leela mencoba produk yang baru dibelinya tersebut. Kulit di tubuhnya menampakkan warna kemerahan tanda terjadinya kebakaran kimia (kebakaran akibat zat kimia). Hingga lebih dari 9 tahun kemudian, efek yang dirasakannya belum reda benar. Ia masih harus kontrol berkala ke dokter kulit langganannya.
Apa yang dialami Leela, sebenarnya bukan cerita baru. Di antara kita pun, pasti ada yang pernah mendengar atau mengalami langsung bencana tersebut. Apalagi mengingat tingginya permintaan akan produk-produk seperti itu dan regulasi keamanan dari pemerintah yang masih lemah. Dikutip dari US National Library of Medicine, di Timur Tengah, Asia, dan Amerika Latin, produk-produk kecantikan kulit seperti pemutih yang mengandung merkuri banyak diproduksi dengan mudah. Padahal merkuri jelas-jelas bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker.
Bahan Alami, Kenapa Tidak?
Bahan alami lebih baik.Menyadari berbagai masalah tersebut, sempat terjadi tren penggunaan produk perawatan berbahan alami. Tak bisa dipungkiri, produk berbahan alami memang lebih aman. Namun tak bisa dipungkiri pula, performanya seringkali kalah dibanding produk berbahan kimia.
Disini kita sebagai konsumen harus tegas memilih: kecantikan dan kesehatan jangka panjang atau kecantikan dan kesehatan jangka pendek?
Bagi Anda yang memilih pilihan kedua, selamat, Anda baru saja menempatkan diri Anda ke resiko mengerikan terkena penyakit kanker. Sedang bagi Anda yang memilih pilihan pertama, lanjutkan pencarian Anda memilih bahan alami yang memilih performa baik.
Memanfaatkan Manfaat Lilin Lebah untuk Kulit
Manfaatkan manfaat beeswax untuk kulit!Sebenarnya, performa bahan alami sendiri tak bisa digeneralisasikan. Artinya, meski secara umum performanya lebih rendah, namun ada pula yang cara kerjanya bahkan lebih baik dibanding bahan sintetis. Contohnya beeswax atau lilin lebah.
Manfaat beeswax untuk kulit bahkan sudah dikenal sejak beribu tahun lampau. Manfaat beeswax untuk kulit ini pun kini sudah mulai marak kembali digunakan. Mengapa beeswax menjadi bahan yang bagus untuk merawat kulit, jelas ada alasannya.
- Pertama beeswax memiliki sifat natural plastilizer. Ia akan merasuk ke jaringan kulit dan menjaga sel-sel selalu elastis. Manfaat beeswax untuk kulit ini akan mencegah kulit kering, retak-retak, dan mengelupas.
- Kedua lilin lebah kaya akan kandungan vitamin A. Vitamin A sendiri memiliki peran vital dalam regenerasi kulit. Sehingga kulit tua Anda akan segera tergantikan kulit baru yang masih cerah.
- Ketiga, lilin lebah mengandung antibakteri. Di alam liar, lilin yang diproduksi lebah madu ini berfungsi melindungi larva dan cadangan makanan. Tak heran terdapat kandungan antibakterial cukup signifikan di dalamnya.
- Keempat, bahan ini sangat aman. Beeswax bahkan biasa dimakan oleh peternak lebah atau pemburu sarang lebah ketika mereka panen.
Tertarik? Yang jelas memanfaatkan manfaat beeswax untuk kulit merupakan solusi yang jauh lebih baik dibanding menggunakan produk kimia sintetis.