Finishing furniture banyak jenisnya diantaranya adalah warna patina. Dan untuk merawat furniture finishing patina juga perlu hati-hati agar tidak menghilangkan kesan kayu teroksidasi tersebut.
Furniture lebih dikenal dengan material kayu karena teksturnya yang kuat dan tahan lama. Bahkan dari kayu, furniture bisa dibentuk menjadi berbagai gaya mulai dari gaya klasik, modern, kontemporer dan masih banyak lagi. Untuk memunculkan gaya-gaya furniture tersebut, finishing juga sangat mempengaruhi. Karena finishing sendiri juga tidak melulu warna natural kayu saja melainkan juga warna solid bahkan warna perpaduan antara keduanya. Bahkan untuk menampilkan kesan recycle, klasik maupun tampilan lainnya membutuhkan teknik tertentu. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesan furniture tersebut terkesan natural meskipun bisa dilakukan dengan beberapa tahap.
Finishing yang cukup familiar di dunia mebeling adalah warna patina. Warna ini memperlihatkan kayu yang digunakan pada furniture terkesan teroksidasi sehigga cenderung pucat atau warna sedikit terangkat. Untuk mendapatkan warna patina secara alami tentu membutuhkan waktu yang lama, maka dari itu dalam dunia finishing terdapat finishing patina. Sehingga furniture yang sangat cocok dengan warna patina adalah furniture yang mengusung gaya-gaya klasik.
Nah, jika Anda adalah salah satu orang yang sangat menyukai tampilan klasik yang kebarat-baratan seperti American Classic, Eropa, Victorian dan yang lainnya maka furniture dengan finishing patina adalah salah satu furniture yang harus Anda usung. Agar furniture dengan finishing semacam ini tetap awet, maka perlu merawat furniture finishing patina dengan lebih hati-hati agar tidak menghilangkan kesan kayu yang teroksidasi tersebut.
Furniture Yang Sering Menggunakan Finishing Patina
Furniture merupakan sebuah pelengkap dalam suatu hunian baik dari hunian bergaya tradisional hingga modern maupun berukuran minimalis maupun luas. Furniture sudah menjadi bagian dari gaya hidup bagi masyarakat modern saat ini. Karena furniture tidak hanya dibutuhkan untuk menata maupun menaruh barang yang sekiranya akan memenuhi ruang melainkan furniture juga berfungsi sebagai pelengkap nuansa dalam rumah tersebut. Sehingga tidak salah jika furniture memiliki peran yang cukup penting untuk menciptakan nuansa tertentu sesuai dengan keinginan dari penghuni tersebut.
Furniture sendiri terbuat dari berbagai material diantaranya adalah besi, kaca, plastik dan kayu. Dan furniture yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah material kayu. Hal ini dikarenakan, material kayu menjadi material yang ideal untuk hunian rumah. Selain tampilannya yang indah, furniture kayu juga menyesuaikan pola yang diinginkan oleh masyarakat. Bagi produsen, kayu sendiri lebih bagus digunakan sebagai furniture karena teksturnya yang kuat, tahan lama dan bisa dilakukan dengan berbagai macam jenis finishing.
Finishing pada furniture tersebut juga mempengaruhi dari tema yang dihasilkan. Salah satu tema furniture yang sering digunakan oleh masyarakat modern saat ini justru bergaya klasik dan minimalis. Gaya minimalis pada umumnya diterapkan oleh masyarakat untuk huniannya yang cenderung minimalis atau berada di lahan yang sempit. Sedangkan gaya klasik ini pada umumnya bisa diterapkan di berbagai gaya hunian mulai dari minimalis hingga modern. Furniture klasik mungkin yang sering kita lihat adalah natural kayu namun juga tidak menutup kemungkinan menggunakan teknik washing finish atau warna patina.
Furniture dengan finishing warna patina bisa diterapkan di berbagai furniture yang sering terdapat dalam hunian. Diantara furniture yang bisa diaplikasikan dengan teknik patina adalah meja rias berkonsep kolonial, meja bergaya provencal, tempat tidur, cabinet maupun meja kerja. Furniture-furniture tersebut sangat berpengaruh dalam menentukan kenyamanan dan ketenangan bagi penghuni. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika Anda ingin mendapatkan kesan antik dan klasik pada hunian rumah Anda dengan furniture-furniture finishing patina tersebut.
Untuk menjaga furniture agar bisa bertahan lama maka diperlukan perawatan seperti halnya dengan furniture-furniture pada umumnya. Sebab, furniture dengan material kayu sangat rentan dan rawan terhadap berbagai serangan jamur, bakteri, serangga maupun organisme perusak kayu lainnya. Hal ini dikarenakan kayu merupakan material yang mudah lembab selain itu terdapat berbagai kandungan dalam kayu diantaranya adalah selulosa yang sangat disukai oleh rayap. Perawatan pada furniture juga bertujuan untuk menghindari pengendapan debu yang menyebabkan tampilannya semakin kusam.
Merawat furniture finishing patina hampir sama dengan furniture pada umumnya yakni menggunakan poles kayu. Namun, perlu hati-hati agar tampilan patina tetap terjaga dengan baik. Perawatan menggunakan poles kayu bertujuan agar tampilan tetap mengkilap dan menarik seperti furniture yang baru saja diproduksi.
Merawat Furniture Finishing Patina Dengan Biopolish Linseed Oil
Perawatan terhadap furniture sangat penting, tidak hanya menjaga tampilan furniture tersebut tampak mengkilap melainkan juga bertujuan agar furniture tetap terjaga dengan baik sehingga tidak mudah kusam maupun terserang organisme perusak kayu seperti jamur. Sebagian masyarakat kadangkala tidak terlalu memperdulikan cara perawatan furniture yang tepat, alhasil hanya dibersihkan dari debu saja. Padahal untuk menjaga furniture tersebut terjaga dengan baik adalah dengan mengoleskan poles kayu. Hal ini bertujuan untuk menjaga furniture dari berbagai gangguan yang seringkali muncul pada furniture kayu.
Perawatan furniture kayu sangat perlu diperhatikan pasalnya kayu merupakan material yang sangat mudah diserang jamur dan serangga. Hal ini disebabkan oleh kandungan dalam kayu selain itu kayu juga sangat mudah menyerap kelembaban udara. Sehingga perawatan furniture menggunakan poles kayu tidak boleh terlewatkan. Sangat disarankan untuk tidak mengaplikasikan air sebagai perawatan karena memicu permukaan kayu menjadi semakin lembab.
Begitu pula dengan merawat furniture finishing patina, pengaplikasian poles kayu juga sangat diperlukan. Tidak semua jenis poles kayu berkualitas baik dan aman digunakan sebab masih banyak yang menggunakan bahan baku dari kimia berbahaya. Untuk menghindari penggunaan bahan-bahan kimia yang membahayakan kesehatan, Anda bisa mengaplikasikan poles kayu yang jauh lebih ramah lingkungan yakni Biopolish Linseed Oil.
Biopolish Linseed Oil merupakan poles kayu yang terbuat dari bahan alami yakni beeswax dengan campuran linseed oil dan bahan-bahan yang aman lainnya. Poles kayu ini sangat efektif untuk mempertajam tampilan furniture sekaligus menjaga furniture agar terhindar dari serangan jamur maupun serangga. Sebab, Biopolish Linseed Oil mampu menyerap ke dalam serat kayu sehingga tidak hanya melindungi bagian permukaan furniture saja melainkan hingga ke dalam serat kayu tersebut.
Agar tampilan furniture semakin cemerlang, sebaiknya untuk selalu mengoleskan Biopolish Linseed Oil setiap dua minggu sekali. Semakin sering pengaplikasian poles kayu tersebut maka perlindungan terhadap kayu tersebut juga semakin optimal. Tidak hanya untuk perawatan furniture saja, poles kayu ini juga bisa digunakan sebagai finishing. Poles kayu tersebut mampu mempertajam kayu karena mampu mengeluarkan warna asli dari kayu tersebut sehingga sangat cocok jika diaplikasikan pada permukaan kayu meskipun tanpa finishing. Jika awalnya kayu terlihat pucat setelah dioleskan Biopolish Linseed Oil akan terlihat semakin tajam.