Polish kayu dapat digunakan untuk merawat keranjang rotan. Tidak hanya digunakan untuk merawat kayu, polish kayu juga dapat digunakan untuk merawat kerajinan serat alam termasuk rotan. Bagaimana cara merawat rotan dengan polish kayu? Simak ulasanya dibawah ini.
Rotan menjadi salah satu bahan baku yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai barang, perabotan maupun furniture. Alasan dipilihnya material serat alam ini dikarenakan mudah untuk dibentuk karena lebih lentur selain itu juga kuat meskipun kekuatan dan ketahanan tidak sebaik bambu maupun kayu. Namun, rotan sudah menjadi kombinasi bahan yang sering digunakan dalam dunia mebelling.
Di Indonesia sendiri, rotan sudah sejak lama dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Bahkan banyak dipinggir jalan yang menjual anek kerajinan dan perabotan yang terbuat dari bahan rotan. Meskipun beberapa saat sempat mengalami kelangkaan karena adanya pengiriman ilegal ke negara tetangga namun rotan masih eksis hingga sekarang.
Perabotan maupun furniture yang memanfaatkan bahan baku rotan pada umumnya memilih tampilan warna natural yakni warna clear asli rotan dan warna kayu. Namun juga tidak jarang diaplikasikan warna solid untuk memberikan daya tarik. Karena serat alam memiliki sifat mudah rapuh maka perlu perawatan secara rutin agar rotan tersebut tetap kuat dan tampilan warnanya seperti awal kali diproduksi. Nah, untuk perawatan tidak boleh asal begitu saja melainkan gunakan polish kayu yang aman dan ramah lingkungan.
Rotan Bahan Baku Yang Sedang Populer Digunakan Oleh Pengrajin Saat Ini
Mungkin kita sudah tidak asing dengan rotan bahkan ada pepatah mengatakan ‘Tak ada rotan, akarpun jadi’. Maka dari itu, keberadaan rotan sangat lekat dengan masyarakat Indonesia dan hampir semua pengrajin memanfaatkan rotan untuk dijadikan berbagai barang. Bahkan Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi pemasok bahan baku terbesar ini karena 80% rotan dihasilkan dari Indonesia. Sehingga wajar saja jika rotan banyak dimanfaatkan untuk berbagai elemen mebel baik untuk kombinasi furniture, perabotan dan lain-lainnya.
Rotan merupakan tumbuhan menjalar dari golongan family palmae yang banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Pada bagian batang pohon menjalar ini biasanya mengandung banyak air sehingga sering dimanfaatkan oleh para petualang atau para pendaki ketika kehabisan air minum. Selain itu, pohon ini juga mengandung getah (resin) pada bagian tangkai bunganya sehingga ketika akan diproses menjadi kerajinan harus dikeringkan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi air dan getah yang ada pada rotan. Sebab, kandungan air maupun getah yang ada di rotan bisa menyebabkan berbagai faktor perusak yang memungkinkan muncul saat proses penyimpanan atau saat sudah siap digunakan.
Rotan yang masih banyak sangat memungkinkan terserang serangga karena kandungan mineral dan bahan yang ada rotan menjadi makanan favorit dari serangga seperti teter maupun rayap. Maka dari itu, pastikan untuk mengeringkan rotan dengan sempurna hingga layak digunakan. Tidak hanya saat proses produksi saja, rotan yang sudah dibentuk pola dan siap digunakan juga rawan terserang rayap maupun teter sehingga perlu perawatan secara rutin.
Perawatan secara rutin ini akan mengurangi kehadiran dari serangga teter atau rayap. Sebab, serangga-serangga tersebut sulit untuk dijumpai keberadaannya karena menyerang bagian dalam sehingga tidak kelihatan. Sebagian orang akan mengetahui bahwa perabotan atau furniture tersebut terserangga teter atau rayap saat dijumpai serbuk halus di sekitar perabotan atau furniture. Jika demikian, maka keadaan furniture atau perabotan tersebut sudah cukup parah dan sulit untuk dicegah. Untuk menghindari munculnya serangga tersebut, maka rawat secara rutin menggunakan polish kayu. Selain bisa menjaga kualitas rotan tetap baik dan tidak mudah terserang rayap, tampilan perabotan atau furniture rotan tersebut juga semakin tajam karena sifatnya yang mempertajam warna asli dari bahan baku yang digunakan.
Polish Kayu Biopolish Natural Oil Yang Efektif Melindungi Rotan Dengan Baik
Rotan seperti halnya dengan bahan serat alam lainnya yakni mudah terserang berbagai gangguan seperti serangga, jamur maupun mikroorganisme. Pada umumnya, pengganggu tersebut banyak bermunculan ketika keadaan udara ruang tersebut lembab dan sering terjadi ketika musim hujan. Meskipun demikian, alangkah baiknya untuk selalu menjaga furniture maupun perabotan hunian terawat baik saat musim hujan maupun musim kemarau. Karena kita tidak pernah tahu kapan serangga, bakteri, jamur maupun mikroorganisme lainnya menyerang perabotan atau furniture dalam rumah kita.
Perawatan rutin memang dibutuhkan untuk menjaga furniture atau perabotan rotan tersebut tidak mudah kotor sehingga terjaga dari berbagai ganggua. Yang perlu diperhatikan dalam merawat rotan maupun serat alam lainnya adalah sangat disarankan untuk sekalipun mengoleskan lap basah maupun air untuk menjaga tampilan perabotan Anda tampil cemerlang. Justru langkah ini sangat fatal, selain membuat tampilan menjadi belang juga bisa menyebabkan rotan cenderung lebih mudah terserang teter maupun rayap. Warna belang ketika tersentuh air ini disebabkan karena cat yang digunakan pada umumnya adalah cat solvent based yang notabene tidak tahan air, alhasil warna akan belang/blocking saat tertetes air. Sedangkan rotan atau bahan serat alam yang terkena air cenderung mudah terserang serangga disebabkan bahwa rotan menjadi lebih lembab, keadaan yang lembab ini lah yang sangat disukai oleh serangga untuk berkembang.
Yang perlu diperhatikan tidak hanya perawatan saja melainkan juga bahan yang digunakan untuk merawat furniture atau perabotan rotan tersebut. Sudah disinggung diatas bahwa untuk merawat furniture atau perabotan yang terbuat dari serat alam adalah tidak menggunakan air karena bisa memicu kelembaban pada bahan serat alam. Nah, untuk perawatan rutin Anda bisa menggunakan polish kayu yang jauh lebih efektif untuk merawat serat alam seperti rotan, bambu, kayu dll terutama yang tanpa finishing.
Poles kayu yang ada dipasaran tidak semua aman digunakan bahkan ada yang mengandung bahan kimia berbahaya dan VOC yang tinggi. Alhasil bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan dan kerusakan lingkungan. Untuk menjaga furniture atau perabotan tetap tampil cemerlang tanpa merugikan lingkungan sekitar, Anda bisa menggunakan poles kayu dari Biopolish yakni Natural Oil dan Beeswax. Kedua poles kayu tersebut sangat aman digunakan untuk perawatan rutin furniture atau perabotan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Keunggulan Polish Kayu Biopolish Natural Oil
Biopolish Natural Oil merupakan poles kayu yang terbuat dari bahan alami yakni beeswax, natural oil dan bahan-bahan lain. Poles kayu ini sangat efektif untuk merawat furniture atau perabotan baik interior maupun eksterior. Bahkan permukaan yang dipoles dengan Biopolish Natural Oil tidak mudah luntur ketika terkena air dan jauh lebih awet. Sedangkan Biopolish Beeswax merupakan poles kayu yang terbuat dari bahan alami beeswax tanpa campuran bahan kimia berbahaya sehingga tidak berbau. Bahkan poles kayu ini sudah mendaptkan predikat Food Grade karena diformulasikan sesuai dengan U.S Food and Drug Administration (FDA). Sehingga poles kayu ini sangat aman untuk perawatan furniture atau perabotan dapur yang bersentuhan langsung dengan makanan. Tentu saja tidak akan membahayakan bagi penggunanya bahkan poles kayu ini tidak akan mengurangi kualitas rasa dari makanan tersebut.
Perawatan furniture atau perabotan tanpa finishing menggunakan poles kayu ini juga tampil cemerlang. Karena tidak hanya melindungi bagian luar saja, poles kayu tersebut akan meresap ke dalam serat kayu. Semakin lama dioles maka semakin baik pula keadaan bagian serat dan semakin tajam tampilan serat alam tersebut.