Mana lebih unggul? Biopolish® vs semir kimia? Dari sisi keamanan, jelas semir natural Biopolish lebih unggul. Namun bagaimana dengan aspek lainnya?
Untuk mempercantik sepatu hingga tas, kita sering menggunakan produk bernama semir. Berdasarkan bahan pembuatnya, semir bisa dibedakan menjadi dua, yakni semir berbahan kimia dan semir berbahan natural. Semir berbahan kimia memang jauh lebih terkenal dari semir berbahan sintetis. Yang Anda sering lihat dan gunakan pastilah semir yang memanfaatkan bahan kimia. Namun jangan salah. Belum tentu semir kimia lebih baik dari semir natural.
Unggul dari Sisi Keamanan
Justru semir natural seperti semir Biopolish® jauh lebih baik dibanding kebanyakan semir di pasaran yang mengandung bahan kimia. Bila semir kimia banyak memanfaatkan zat sintetis berbahaya, tidak demikian dengan Biopolish. Tahukah Anda kebanyakan semir kimia mengandung VOC (Volatile organic compounds) atau senyawa organik mudah menguap?
Paparan VOC yang tinggi dan terus-menerus, bisa memicu beragam gangguan kesehatan. Anda tahu formalin? Formalin termasuk dalam kelompok senyawa VOC. Selain formalin, masih banyak golongan senyawa VOC yang bisa menyebabkan kanker dan gangguan organ dalam. Salah satunya adalah naftalena dan benzena. Padahal, hampir semua semir yang Anda lihat di pasaran mengandung bahan ini.
Komparasi Kualitas Penyemiran Biopolish® vs Semir Kimia
Lebih unggul dari sisi keamanan tak menyebabkan suatu produk lebih baik. Demikian pula Biopolish®. Bila Biopolish® hanya unggul dari sisi keamanannya saja, untuk apa kita membelinya? Namun semir natural ini lebih dari sekedar aman digunakan.
Kandungan natural Biopolish justru sangat baik untuk meningkatkan keindahan dan mempertahankan produk-produk Anda untuk jangka panjang. Ibaratnya, menggunakan Biopolish sama saja memanfaatkan susu untuk memutihkan kulit. Sedangkan menggunakan semir kimia sama saja menggunakan pemutih yang mengandung merkuri.
Tak tahukah Anda jika semir sepatu dan tas yang banyak dijual di pasaran malah bisa menyebabkan produk Anda kering dan rusak? Sepatu dan tas kulit Anda terancam rusak karena material kulit justru harus dirawat dengan pelembab. Namun nyatanya, kebanyakan semir malah dibuat dengan kandungan stoddard solvent yang jumlahnya cukup banyak. Padahal, stoddard solvent memiliki sifat menarik kelembaban dan minyak pada berbagai material.
Efek yang ditimbulkan semir-semir kimia memang menawan. Namun untuk jangka panjang, Anda malah akan dirugikan. Jadi bila Anda pernah berpikir melakukan investasi tas dan sepatu branded, jangan sekali-kali memanfaatkan semir kimia. Mungkin efek buruknya tak langsung terlihat. Namun untuk keindahan jangka pendek maupun jangka panjang, sebaiknya Anda memanfaatkan semir natural Biopolish.
Ada banyak alasan Biopolish® lebih unggul.
- Beeswax pada Biopolish® bersifat water resistance sehingga bisa melindungi produk dari paparan air
- Beeswax pada Biopolish® mampu membuat serat material selalu lentur sehingga tak mudah rusak
- Linseed oil pada Biopolish® mampu melindungi sepatu dan tas Anda dari paparan sinar UV. Minyak ini juga bisa meningkatkan ketajaman warna dan kilau indah pada produk Anda.
- Pine oil pada Biopolish® dapat membunuh berbagai organisme seperti bakteri dan jamur penyebab tas serta sepatu branded membusuk.
Harga Biopolish® vs Semir Kimia
Dari segi harga, perbandingan Biopolish® vs semir kimia memang dimenangkan semir kimia. Tapi jangan salah. Meski semir kimia memiliki nominal harga lebih rendah, akan tetapi, semir kimia jauh lebih boros dari semir natural. Satu polesan Biopolish sama dengan beberapa kali polesan semir kimia. Jadi, bila Anda mau berhemat dengan tak merusak barang-barang kesayangan, pilihan Anda hanya semir natural Biopolish®.
