Kitchenware berbahan dasar kayu (wooden kitchenware) memiliki perbedaan dengan kitchenware berbahan dasar lainnya dalam perawatannya. Jika material lain yang cukup dibersihkan dan dilap menggunakan sabun, wooden kitchenware membutuhkan perawatan khusus dengan cara dipoles dengan bantuan minyak atau produk yang mengandung bahan alami.
Salah satu alasan perawatan khusus ini adalah tampilan alami sesuai dengan keunikan lekuk kayu dapat tetap dipertahankan. Selain itu hal ini juga dapat menambahkan unsur estetika yang memperindah desain interior rumah.
Barangkali banyak di antara kamu yang belum sadar ketika melakukan perawatan pada kayu. Selain itu kayu juga memiliki beberapa pantangan, misalnya tidak boleh terpapar sinar matahari secara langsung.
Paparan langsung sinar matahari dapat menyebabkan kayu cepat usang dan warnanya akan mudah pudar. Kayu juga tidak boleh terlalu lama terkena air. Biasanya hal ini terjadi apabila kamu sering menunda mencuci wooden kitchenware. Padahal hal itu dapat menyebabkan penumpukan yang berbahaya.
Tips Sederhana Merawat Wooden Kitchenware dengan Efektif
Pada dasarnya merawat wooden kitchenware cukup sederhana. Memang terdapat beberapa hal yang harus dilakukan secara khusus. Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena sebenarnya terdapat beberapa tips cara merawat yang sederhana namun efektif.
Hal tersebut dapat kamu lakukan untuk mengantisipasi adanya kerusakan, baik pada serat kayu maupun tampilannya. Nah, berikut ini adalah ulasan tips sederhana yang bisa kamu coba di rumah.
1. Rutin membersihkan wooden kitchenware
Proses pembersihan yang rutin akan membantu menjaga kualitas wooden kitchenware. Memang membutuhkan energi lebih karena bahan dasar kayu harus diperlakukan dengan cukup hati-hati.
Kamu dapat membilas wooden kitchenware dengan air hangat yang dicampur sabun lembut berbahan dasar alami. Hal ini dilakukan karena kayu tidak terlalu tahan pada sabun yang berkonsentrasi kimia tinggi. Setelah proses ini, keringkan segera wooden kitchenware sampai benar-benar kering. Pastikan jika tidak ada air yang masuk ke dalam serta kayu.
Saran lain jika kamu hendak mencuci wooden kitchenware adalah gunakan material non-abrasif agar tidak merusak tekstur dan permukaannya. Bahan sabun yang terlalu keras rentan membuat wooden kitchenware menjadi rusak dan permukaannya menjadi kasar. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kain non-abrasif agar tidak menimbulkan goresan pada permukaan kayu. Pastikan jika pembersihan ini kamu lakukan secara berkala.
Pembersihan harus dilakukan dengan telaten agar tidak meninggalkan bekas, karena wooden kitchenware rentan pada kondisi lembab yang dapat menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme kecil dan serangga lainnya. Pertumbuhan jamur dan organisme lainnya pada wooden kitchenware mungkin saja dapat membahayakan kesehatan.
2. Perawatan jangka panjang
Setelah melakukan pembersihan dan pengering, kamu juga perlu menambah perawatan lain untuk memberikan hasil yang maksimal. Kamu bisa melakukan pewaratan wooden kitchenware menggunakan oil food grade untuk membuat wooden kitchenware tampak bersih dan mengkilap. Perawatan ini bisa kamu lakukan secara rutin sekali atau dua kali seminggu.
Perlu diperhatikan pula jika kayu tidak terlalu tahan pada kondisi ruangan yang terlalu lembab. Untuk itu aturlah penyimpanan wooden kitchenware yang tepat, dengan sirkulasi yang dapat membuat kayu bisa “bernapas” dengan baik. Perhatikan cahaya dan temperatur dalam ruangan untuk mencegah pertumbuhan jamur dan juga bau apek. Intinya, jangan biarkan wooden kitchenware disimpan pada suhu ruangan yang terlalu dingin atau panas.
Jika rajin untuk melakukan perawatan wooden kitchenware, kualitasnya akan tetap terjaga dengan baik. Keawetan dari wooden kitchenware tergantung dari bagaimana kita merawatnya.
Bagaimana Memilih Produk Perawatan Wooden Kitchenware?
Wooden kitchenware memang kerap menjadi gaya baru yang digemari masyarakat. Keberadaannya dianggap lebih ramah lingkungan dan dapat memberikan kesan alami dan unik.
Rumah yang memiliki furniture berbahan dasar kayu pada dasarnya akan tampak berbeda. Kesan yang diberikan akan tampak sederhana namun tetap terdapat sentuhan modern di dalamnya. Belum lagi invasi furniture maupun wooden kitchenware yang mengikuti perkembangan zaman.
Jika sudah paham manfaat membersihkan, mengeringkan sampai perawatan khusus untuk wooden kitchenware, lantas bagaimana memilih produk perawatan yang tepat?
Di tengah gempuran bahan peawatan kitchenware, terutama yang berbahan kayu, hadir sebuah produk dari Biopolish yang fokus pada perawatan wooden kitchenware yaitu Biopolish Beeswax.
Biopolish Beeswax dikenal karena kandungan alaminya berupa lilin lebah dan campuran bahan natural oil lainnya. Produk ini bekerja melindungi dan menjaga wooden kitchenware dengan menyerap langsung pada seratnya kayu wooden kitchenware. Selain itu, Biopolish Beeswax juga mampu mempertahankan warna dan kelembutan alami pada permukaan kayu.
Dapatkan perawatan kitchen ware yang terjamin aman!
Produk Biopolish Beeswax dijamin aman bagi kesehatan serta tidak mengeluarkan bau yang menyengat. Hal ini tentu tidak akan mengganggu kondisi udara dalam rumah.
Bagi kamu yang tertarik menggunakan Biopolish Beeswax, bisa mendapatkannya di toko atau agen-agen Biopolish yang tersebar di berbagai kota Indonesia.
Kamu juga bisa mendapatkan Biopolish Beeswax melalui marketplace seperti, Shopee, Tokopedia dan Bukalapak. Jika ada yang perlu ditanyakan kamu bisa menghubungi kami melalui WhatsApp di sini.
