Serangga yang paling ditakuti oleh para pecinta furniture salah satunya adalah rayap. Makhluk kecil satu ini hidup berkelompok atau berkoloni dengan sesamanya. Peran utama rayap sendiri dalam ekosistem lebih bertindak sebagai pengurai (dekomposer). Namun, karena semakin bertambahnya jumlah penduduk, habitat alami rayap semakin berkurang dan berekspansi pada bangunan perumahan serta perabotan manusia. Hal itu dilakukan sebagai cara untuk mempertahankan hidup ketika mencari sumber daya makanan. Setiap tahun, serangan rayap ini cenderung meningkat. Tumbuh sebagai hama yang bagi manusia mengganggu sehingga pada furniture kayu jati semisal, dibutuhkan tips merawat furniture dari kayu anti rayap.
Secara umum, ada dua jenis famili rayap yang banyak ditemui di Indonesia: Rhinitermitidae dan Termitidae. Meski penampakannya tampak remeh, dua famili ini dikenal bisa merusak kayu dan menyerang bangunan. Apalagi jika rayap ini menyerang elemen-elemen penting seperti pilar yang terbuat dari kayu, bisa membahayakan keselamatan jika tak ditangani dengan baik.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Annisa Savitri, Ir. Martini, dan Sri Yuliawati dalam artikel jurnal mereka berjudul “Keanekaragaman Jenis Rayap Tanah dan Dampak Serangan Pada Bangunan Rumah di Perumahan Kawasan Mijen Kota Semarang” menyebut, kerugian ekonomi akibat dari rayap terhadap bangunan perumahan di Indonesia mencapai angka 1,67 trilyun rupiah. Sebab itu, artikel yang terbit di Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro tersebut menyebut, perlu adanya upaya mengendalikan serangan rayap pada bangunan.
Upaya yang dilakukan termasuk sebelum rumah dibangun atau pra konstruksi, sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh SNI-03-2404-1991. Juga mengacu aturan SNI-03-2405-19991 yang mencangkup metode bangunan yang telah jadi atau pasca konstruksi. Hal yang dilakukan pertama kali, yaitu dengan mengenali jenis rayap yang menyerang, kemudian menentukan jenis pembasmian serta perlindungan yang tepat. Kedua, untuk perumahan yang dekat dengan perkebunan karet, tempat yang dianggap menjadi habitat rayap perlu lebih ekstra berhati-hati untuk melakukan perlindungan. Seperti yang ada di Kecamatan Mijen Kota Semarang.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Annisa Savitri dkk itu menunjukkan, presentasi umur bangunan di Perumahan Kawasan Mijen Kota Semarang yang berumur kurang dari 7 tahun sebanyak 39 persen, berusia 8-14 tahun sebanyak 52 persen, dan lebih dari 15 tahun sebanyak 9%. Sampel diambil dari 65 bangunan rumah menggunakan teknik accidental sampling. Sedangkan frekuensi kerusakan yang terjadi pada jenis komponen rayap menyerang: kusen pintu (33 persen), kusen jendela (28 persen), pintu (13 persen), jendela (8 persen), dan perabot lain (18 persen).
Sedangkan jenis kayu yang banyak digunakan adalah kayu jati. Untuk itu, cara membersihkan furniture kayu jati penting untuk mencegah terjadinya kerusakan. Sebab srangga rayap ini bisa melakukan adaptasi dalam berabgai kondisi. Inspeksi secara rutin pada furniture, mebel, dan properti lain menjadi tips merawat furniture dari kayu anti rayap yang perlu diterapkan.
Hindari Kerasakan Furniture Karena Rayap dengan Perawatan yang Benar
Jika ingin mencegah datangnya rayap pada bangunan, ketahuilah bagaimana kondisi lingkungan yang ada pada sekitar bangunan, termasuk jenis kayu dan rayap yang kemungkinan muncul. Sadari pula bahwa rayap keberadaannya bisa sangat tinggi jika berada pada lingkungan berikut: berada pada kelembaban yang tinggi, langsungan berhubungan dengan tanah, dan kayu tersebut memiliki banyak kandungan selulosa yang disukai rayap.
Perhatikan pula jenis furniture kayu jati yang telah berusia tua, karena semakin tua kemungkinan terserang lebih besar. Meskipun umur tak begitu mempengaruhi jika dilakukan perawatan dan pemeliharaan yang benar. Rayap biasanya datang melalui celah-celah yang sempit. Mobilitas rayap yang menciptakan jalurnya sendiri, serupa lorong-lorong antara (shelter tubes) semakin mendukung pergerakan mereka untuk membuat sarang-sarang pada furniture dan merusaknya.
Cara membersihkan furniture kayu jati dari rayap saat pasca kontruksi, bisa dilakukan dengan menginjeksi lantai bangunan dengan bahan anti rayap atau yang dikenal dengan termitisida. Salah satu produk Biopolish Linseed Oil. Produk ini bisa membuat mebel dan furniture kayu anti rayap.
Diformulasikan secara alami dengan komposisi yang aman bagi kesehatan serta lingungan. Produk ini bisa kamu gunakan untuk melindungi furniture baik di dalam mapun di luar ruangan. Dikemas dalam wadah cup, bentuk cream, sangat cocok untuk merawat furniture kayu yang bebas dari rayap.
Karakter pokok dari Biopolish Linseed Oil adalah, memiliki natural anti septic yang bisa digunakan untuk mencegah munculnya bakteri dan jamur yang merusak funriture. Ini dikarenakan Biopolish Linseed Oil memiliki kandungan minyak pinus yang berfungsi sebagai bahan anti-septic alami yang menjaga kondisi higinitas furniture kayu. Serta mencegah datangnya jamur dan bakteri, termasuk rayap-rayap yang merusak kayu jati kesayangan kamu.
Menyemprot Kayu Secara Berkala
Tips merawat furniture dari kayu anti rayap Selanjutnya dengan melakukan penyemprotan kayu dengan produk anti rayap untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Tips membersihkan furniture kayu berikutnya, masyarakat diharapkan membersihkan lokasi di sekitar rumah, terlebih yang ada bekas kayu-kayu konstruksi yang tak terpakai, di mana kayu tersebut langsung berhubungan dengan tanah. Ini untuk mencegah adanya pembentukan sarang di kayu-kayu tersebut, yang bisa menjalar ke furniture yang ada di dalam rumah.
Penyemprotan kayu ini bisa kamu lakukan dengan Biopolish Natural Oil. Produk ini sangat berguna untuk membersihkan berbagai peralatan kayu, dari tempat makanan, patung, kaligrafi, hiasan, hingga produk kayu sehari-hari. Termasuk juga kusen pintu, jendela, almari, meja, kursi, dan lain-lain. Dengan sentuhan dari Biopolish Natural Oil akan membuat kayu jadi tampak menawan. Biopolish Natural Oil juga mempunyai fungsi ganda untuk finishing mebel kayu dan perawatan furniture kayu dengan mengembalikan tampilan alaminya.
Tips membersihkan furniture kayu sekaligus tips merawat furniture dari kayu anti rayap menggunakan Biopolish Natural Oil dengan cara menyemprotkannya. Caranya dengan memastikan furniture yang akan dibersihkan dalam keadaan kering dan bersih. Terbebas dari debu yang kotor. Lalu semprotkan Biopolish Natural Oil pada permukaan kayu. Gosok dengan kain berbahan lembut hingga bersih dan mengkilap. Biopolish Natural ini ketika disemprotkan ke permukaan kayu bisa meningkatkan keindahan kayu, memberi efek water repellent, mencerahkan permukaan kayu, dan mencegah serangan organisme masuk ke dalam substrat kayu.
Cocok diaplikasian pada furniture kayu yang terlihat kusam dan kotor. Kamu bisa melakukan perawatan secara teratur dengan menggunakan produk satu ini. Baunya yang tidak menyengat juga aman bagi hidung. Selain itu, dalam melakukan penyemprotan ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan. Seperti jarak menyemprot, jangan terlalu jauh dan jangan terlalu dekat. Jika terlalu dekat maka Biopolish Natural Oil akan terlalu tebal. Setidaknya berjarak satu jengkal. Perhatikan pula sudut penyemprotan agat lebih merata dan usahakan teknik menyemprotnya dilakukan dengan stabil. Produk yang telah terolesi dengan Biopolish Natural Oil secara warna akan tambah lebih kuat dan seperti baru.